dakwatuna.com – Gaza. Wakil Menlu Palestina, Dr. Ghazi Hamad memaparkan keheranannya terhadap statemen Menlu Pemerintah kudeta Mesir yang membicarakan opsi militer dan keamanan terhadap Gaza.
Dalam keterangannya Hamad menyatakan, statemen tersebut sangat bertentangan dengan sejarah dan peran Mesir dalam melindungi bangsa Palestina, sebab nilai Palestina, Al-Quds, perlawanan dan Gaza sangat besar artinya bagi Mesir.
Wakil Menlu Palestina menganggap statemen Menlu pemerintah kudeta Mesir sebagai eskalasi berbahaya dan hanya menambah kebencian.
Penasehat media PM Palestina, Thahir Nunu menyebutkan, Menlu Mesir Nabil Fahmi menggunakan opsi militer dan keamanan terhadap Gaza dan Hamas sangat tidak berdasar, dan hanya memicu suasana genting.
Nunur menyatakan, kami merasakan keanehan terhadap statemen Fahmi yang bertentangan dengan sejarah dan peran Mesir dalam melindungi bangsa Palestina. Nunu menuntut segenap cendikiawan Mesir untuk turut bertanggungjawab dalam masalah ini.
Fahmi menyatakan, respon Mesir akan sangat keras jika ada pihak Hamas maupun pihak lainnya yang hendak mengganggu stabilitas Mesir. (qm/pip)
Konten ini telah dimodifikasi pada 25/09/13 | 05:47 05:47