Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Syiah Meminta Pemerintah Kudeta Ijinkan Mereka Bangun Tempat Ibadah

Syiah Meminta Pemerintah Kudeta Ijinkan Mereka Bangun Tempat Ibadah

Ahmad Rasim Nafis saat berkunjung kepada tokoh syi'ah Ayatullah Syairazi (inet)
Ahmad Rasim Nafis saat berkunjung kepada tokoh syi’ah Ayatullah Syairazi (inet)

dakwatuna.com – Kairo. Beberapa tokoh syiah Mesir mengajukan permohonan kepada pemerintah kudeta agar diijinkan untuk membangun tempat ibadah khusus untuk mereka di beberapa propinsi, terutama di Giza dan wilyah Sha’id (bagian selatan Mesir). Hal ini seperti diberitakan situs islammemo Selasa (17/9/2013) kemarin.

Langkah syiah ini setelah ayat ketiga dalam Konstitusi 2012 diamandemen. Awalnya, terdapat redaksi “Orang-orang Kristen dan Yahudi”. Sekarang diganti dengan “Orang-orang Non-Muslim”. Ayat ini membolehkan semua jenis keyakinan agama untuk merujuk kepada hukum dan ajaran masing-masing dalam hal ahwal syakhsiyah (hukum-hukum keluarga) dan kepemimpinan rohani. Sangat mungkin pemerintah kudeta menerima permintaan ini, karena mereka sedang berusaha untuk menghimpun sebanyak mungkin kekuatan politik.

Seorang tokoh syi’ah Mesir, Ahmad Rasim Nafis mengatakan bahwa saat ini pihaknya banyak berkomunikasi dengan militer dan polisi untuk mengijinkan dan memberi perlindungan saat mereka melaksanakan syiar ibadah. Hal itu untuk menghindari peristiwa kerusuhan yang pernah terjadi di mushalla Abu Muslim beberapa bulan yang lalu. Selain itu, juga untuk menciptakan keadilan bagi setiap kelompok dalam masyarakat. (msa/dakwatuna/islammemo)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Cerita Arah Baru Turki

Figure
Organization