dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Gaza. Pemerintah Palestina di Jalur Gaza menegaskan bahwa perlawanan adalah pilihan paling efektif dalam menghadapi penjajah Zionis. Pemerintah menegaskan akan tetap melakukan perannya melindungi perlawanan Palestina dan front internal.
Hal tersebut disampaikan pemerintah usai sidang pekanan, Senin (16/9). Pemerintah mengatakan bahwa keteguhan rakyat Palestina adalah faktor terbesar dalam mengalahkan penjajah.
Pemerintah juga mengecam tindakan penjajah Zionis yang menyerbu Jenin dan melukai sejumlah warga Palestina. Tindakan jahat penjajah Zionis ini dilakukan di bawah payung perundingan yang sia-sia. Karena itu pemerintah meminta Mahmud Abbas dan Otoritas Rafah di Ramallah agar menghentikan perundingan ini segera dan kembali ke dalam parit perlawanan bersama rakyat Palestina.
Pemerintah juga mengecam penyerbuan menteri pendudukan Zionis dan geng-geng pemukim pendatang Zionis ke masjid al Aqsha, yang itu membuktikan ambisi mereka untuk membagi masjid al Aqsha. Pemerintah meminta Liga Arab, OKI dan semua masyarakat dunia untuk bekerja serius melindungi al Quds dan al Aqsha dari rencana jahat Zionis.
Terkait blokade Gaza, pemerintah memperingatkan memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza akibat penutupan perbatasan, yang menyebabkan bertambahnya penderitaan banyak kalangan terutama para pasien dan mahasiswa.
Pemerintah juga mengecam tindakan AL Mesir yang menembaki nelayan Palestina dan menyerang mereka, juga menyayangkan terus dilakukannya penahanan terhadap lima nelayan Palestina dan meminta agar mereka segera dibebaskan. (pip/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
