dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Makassar . Mendekati hari pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar 18 september mendatang, dukungan kepada kandidat nomor urut 6 terus mengalir.
Minggu,i (08/09) Perkumpulan Tundung Mairi (PTM) Sangihe Talaud dan Sitaro Makassar menyatakan dukungannya kepada duet tokoh nasional dan akademisi itu. Dukungan itu diberikan setelah mendengar secara langsung visi misi dan program kerja Tamsil Linrung di hotel denpasar.
“Jangan sampai ada pilihan di luar pilihan PTM, saatnya kita bekerja sama untuk masa depan.” Kata Drs. Matantu, ketua umum PTM. “Kita akan memperjuangkan pak Tamsil dengan tulus, jika kita bekerja dengan tulus maka Tuhan akan mendengar.” Lanjutnya.
Menurut ketua PTM, bahwa ini pertama kalinya mereka menentukan sikap dalam pemilihan kepala daerah. Perkumpulan yang konsentrasi mengurus jenazah ini mengaku terpanggil untuk berkenalan lebih dekat dengan Tamsil Linrung. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa awalnya ragu dengan sosok Tamsil, tetapi setelah dia berdoa maka keraguan itu hilang. “Setelah berdoa keraguan itu hilang, maka saya mengumpulkan semua pengurus PTM di Makassar untuk berkenalan dengan Tamsil Linrung.” Ujar Drs. Matantu
Keraguan ketua PTM terhadap sosok Tamsil Linrung tentunya beralasan, karena selama ini ada black campaign yang menyatakan Tamsil sebagai teroris. Namun setelah Drs. Matantu mempelajari Tamsil dan berkenalan lebih dekat, keraguan itupun hilang dan dia meyakinkan kepada seluruh pengurus PTM dan anggotanya bahwa Tamsil adalah seorang yang berbudi luhur. “Pak Tamsil adalah orang berbudi baik, hati yang mulai dan punya rasa kemanusiaan yang sama dengan Tundung Mairi” Kata Drs. Matantu.
Di depan ratusan pengurus PTM, Tamsil Linrung meyakinkan bahwa dia akan membuat Makassar kota yang nyaman bagi semua. “Makassar akan menjadi kota yang nyaman bagi semua agama, tidak boleh ada diskriminasi.” Kata Tamsil disambut applause. Tamsil menekankan bahwa perlu dialog antar ummat beragama supaya tidak ada kesalahpahaman.
Pengurus PTM sangat antusias mendengar pemaparan Tamsil, itu terbukti ketika dibuka sesi tanya jawab pengurus PTM rebutan angkat tangan. Di akhir acara ratusan pengurus PTM meneriakkan slogan Tamsil-Das’ad, Nassami nomor 6. (Sbb/dkw)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
