dakwatuna.com – Kairo. Dr. Ahmad Sa’id, ketua partai Al-Mishriyun Al-Ahrar, mengumumkan rencananya mengundurkan diri dari jabatan sekjen Front Penyelamatan beberapa waktu mendatang. Hal ini disampaikannya dalam pernyataan pers saat menghadiri pertemuan Front Penyelamatan Selasa (3/9/2013) kemarin di kantor Partai Al-Wafd.
Menurutnya, dia telah bersepakat dengan pimpinan Front Penyelamatan untuk tetap memegang jabatannya hingga dipilihnya sekjen yang baru untuk menggantikannya. Sampai saat ini, baru tiga bulan Sa’id menjabat sekjen, setelah menggantikan Munir Fakhri yang menjadi menteri dalam kabinet kudeta.
Belum ada keterangan tentang sebab Sa’id berencana meninggalkan front yang menjadi kumpulan partai opisisi di era Presiden Mursi ini. Front Penyelamatan dibentuk pada 22 November 2012 setelah Presiden Mursi mengeluarkan dekrit. Front ini terdiri dari 35 partai dan gerakan politik, yang semuanya berhaluan liberal dan kiri. Di antara tokoh sentralnya adalah Baradai (ketua partai Dustur) yang sempat menjabat wakil presiden era kudeta. Beliau mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden, dan kini berada di Austria. (msa/dkw/islammemo.cc)
Konten ini telah dimodifikasi pada 04/09/13 | 16:20 16:20