dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Hari Ahad 1 September, para pengguna twitter, termasuk tokoh dunia, banyak mengomentari media-media Mesir yang mendukung kudeta di Mesir. Terutama berkaitan dengan pemberitaan fantastis surat kabar Al-Wafd bahwa Presiden Obama dan saudaranya adalah anggota Ikhwan internasional.
Misalnya Dr. Thariq Suwaidan: “Media-media Mesir sudah menjadi dagelan. Mereka mengatakan bahwa Obama adalah anggota Ikhwanul Muslimin; saudaranya mendanai Ikhwan, dan telah melakukan pembicaraan dengan cucu Sayid Qutub, padahal Sayid Qutb tidak menikah.”
Athif Abdurrasyid: “Rumah Obama akan segera digrebek kepolisian. Karena dia orang Amerika yang Ikhwan. Kalau tidak menemukannya, kepolisian pasti akan menangkap Michelle Obama dan anaknya hingga Obama menyerahkan diri. Setelah menyerahkan diri, karena disiksa Obama akan memberikan informasi sel gerakan yang dipimpinnya. Anggota sel gerakannya pasti akan berisi Putin, Netanyahu, David Camerun, dan Sawiris.”
Muhammad Arnos: “Pimpinan Ikhwan, Barack Obama mengeluarkan pernyataan bahwa tujuan demonstrasi-demonstrasi ini adalah untuk menjaga identitas Mesir sebagai negara Islam.”
Faishal Masyukh: “Media Mesir menulis bahwa Obama seorang Ikhwan. Besok pasti akan menulis bahwa Presiden Israel Netanyahu seorang Wahabi. Tapi anehnya masih saja ada orang yang mempercayainya.”
Dr. Majid Anzi: “Permasalahannya bukan pada penyebaran berita-berita bohong ini, tapi lebih pada adanya orang-orang termakan dan mempercayainya.”
Ahmad Shoyan: “Tidak hanya media yang berbohong. Sebelumnya As-Sisi, menteri dalam negeri, dan menteri luar negeri juga berbohong. Semua itu menunjukkan mereka kehabisan akal untuk meyakinkan rakyat Mesir.”
Faishal Qasim: “Setiap kali ada seorang diktator menyerang musuhnya secara berlebihan, maka pasti dia sudah memberikan layanan yang sangat besar di bawah meja. Dia berkuasa penuh untuk menutupi pengkhianatan-pengkhianatannya.”
Syakir Rais: “Setelah berhasil menjatuhkan Presiden Mursi, media Mesir saat ini berambisi menjatuhkan Erdogan dan Obama.” (msa/dkw/klmty)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
