Mudahnya Menangkap Beltagi Bukti Ikhwan Bukan Teroris

Salim Azuz, pemimpin redaksi harian Ahrar (inet)

dakwatuna.com – Kairo. Mudahnya proses penangkapan Muhammad Beltagi membuktikan bahwa Ikhwanul Muslimin bukanlah gerakan teroris. Hal ini disampaikan oleh Salim Azuz, pemimpin redaksi harian Al-Ahrar, hari ini Jumat 30 Agustus, dalam wawancara dengan televisi Al-Jazeera.

Azuz menekankan bahwa walaupun ada permusuhan antara dirinya dengan Ikhwan, tapi dirinya sangat tidak setuju bila Ikhwan dituduh sebagai gerakan teroris. Ikhwan adalah jamaah dakwah, dan mempunyai partai yang menggunakan salah satu haknya yaitu memperjuangkan hal yang bermanfaat bagi bangsa.

Menurutnya, negera sebenarnya meyakini bahwa demonstrasi di Rab’ah dan Nahdha adalah bersifat damai. Kalau memang tidak yakin dengan itu, mereka pasti akan berpikir seribu kali sebelum memutuskan untuk membubarkannya dengan paksa. Dan kalau memang akhirnya mereka menyerang, pasti akan terjadi baku tembak. Saat itu militer dan polisi akan kesulitan menguasai kondisi.

Azuz sangat kecewa dengan Bablawi, perdana menteri kudeta, yang ketika menjadi salah satu menteri di masa Presiden Mursi selalu mengancam mundur dari jabatannya kalau ada satu darah tertetes. Sekarang ribuan orang yang telah menjadi korban kekuasaannya. (msa/dkw/klmty)

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...