Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Erdogan: Syeikhul Azhar Akan Dikutuk Sejarah

Erdogan: Syeikhul Azhar Akan Dikutuk Sejarah

Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdoğan
Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdoğan

dakwatuna.com – Kairo. Kemenlu Mesir, siang kemarin Senin 26 Agustus memprotes perdana menteri Turki Recep Tayyip Erdoğan yang mengkritik keras Syeikhul Azhar berkaitan dengan dukungannya terhadap kudeta atas Presiden Mursi.

Dalam pernyataan protes itu disebutkan, “Mesir memprotes keras pernyataan terakhir perdana menteri Turki yang telah bersikap sembrono kepada pilar agama Islam terbesar, yaitu Imam Besar, Syaikhul Azhar, pemimpin lembaga dan perguruan tinggi tertua di seluruh dunia.”

Sebelumnya Erdogan menyatakan kekecewaannya dengan sikap Syeikhul Azhar Ahmad Ath-Thayib yang mendukung kudeta militer di Mesir. Beliau menyatakan, “Sejarah akan mengutuk semua orang sepertinya. Hal yang sama dialami ulama-ulama di Turki sebelumnya.”

Tambahnya, “Orang-orang yang membiarkan semua ini terjadi di Mesir, besok tidak berhak berbicara tentang kedhaliman.” Beliau juga bertanya, “Apakah pemerintah hasil kudeta akan bisa bersifat demokratis?”

Menurutnya, “Mesir yang selama 70 tahun dipimpin para diktator, tidak tahan dipimpin oleh Mursi walaupun satu tahun. Para pemimpin hasil pemilu yang berbuat kesalahan hanya boleh disingkirkan dengan pemilu juga.”

Dalam kesempatan yang sama, Erdogan juga menyebut keberadaan Zionis di balik peristiwa-peristiwa Mesir. Menurutnya, Tel Aviv sedang berkampanye merendahkan pentingnya kotak suara.

Berkaitan dengan oposan Turki yang menuduh dirinya sebagai diktator, beliau menjawab, “Kalau kalian ingin melihat diktator, pergilah ke Suriah dan Mesir.” (msa/dkw/ansarportsaid).

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Erdogan Bantah Turki Berniat Kuasai Wilayah Negara Lain

Figure
Organization