Topic
Home / Berita / Opini / Mengambil Keteladanan dari Mahyeldi

Mengambil Keteladanan dari Mahyeldi

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Mahyeldi. (ist)
Mahyeldi. (ist)

dakwatuna.com – Dulu saya pernah diamanahkan menjadi ketua di sebuah organisasi kemahasiswaan di Universitas Andalas, Padang. Saya bersama teman-teman berencana mengadakan pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi bagi mahasiswa. Namun menjelang pelaksanaan kegiatan kami kesulitan untuk mencari pembicara. Sebelumnya kami telah menghubungi beberapa trainer dan pembicara tetapi tidak ada bisa karena telah memiliki jadwal lain. Beberapa alumni kampus yang juga mantan pengurus organisasi juga telah dihubungi untuk berbagi pengalaman mereka, tapi tidak ada satupun yang bisa karena mereka juga sudah memiliki agenda di kampus lain.

Kami jelas salah, karena merencanakan ini semua dengan mendadak tanpa persiapan yang matang. Dua hari lagi pelatihan itu akan dilaksanakan, tetapi sampai sekarang belum ada satu orangpun yang bisa menjadi pembicara. Kami mulai panik, acara ini bisa terancam batal. Di tengah kebuntuan itu, salah seorang teman mengusulkan untuk mengundang Wakil Walikota Padang, Bapak Mahyeldi, karena kabarnya dulu beliau juga seorang aktivis kampus di Universitas Andalas.

Tapi kami kurang percaya diri untuk memintanya menjadi pembicara. Pertama, acara kami bukanlah acara dengan skala besar. Kedua, sebagai seorang Wakil Walikota ia tentulah sibuk dan punya banyak agenda yang telah dijadwalkan jauh-jauh hari, sehingga tidak mungkin bisa menjadi pembicara, apalagi diminta mendadak seperti ini. Tapi karena kami sudah kehabisan daftar nama untuk dihubungi, diberanikanlah untuk menghubungi beliau. Dan ternyata tanggapannya justru di luar dugaan. Beliau langsung menyatakan kesediaannya, sangat terasa aura semangat dan bahagia dari suaranya. Dan tentu saja hal itu lebih membuat kami bersemangat.

Pada hari H, Beliau datang 10 menit lebih cepat dari jadwal yang kami minta. Kami kelabakan karena panitia belum selesai menyiapkan ruangan dan kehadiran peserta juga masih sedikit. Tapi Beliau bersedia menunggu sampai kami semua siap. Alhamdulillah, kegiatan inipun berjalan dengan sukses. Sejak saat itu saya menaruh simpati besar kepadanya, atas kesantunannya, kesederhanaan dan kedisiplinannya.

Beberapa tahun berlalu, dan saya sudah jarang bertemu lagi dengan beliau. Saat saya akan melaksanakan pesta pernikahan, saya bermaksud untuk mengundangnya. Tapi sayang saya tidak bisa bertemu langsung untuk menyampaikan undangan karena beliau sedang mengikuti rapat dengan beberapa kepala dinas. Saya titipkan saja undangan itu ke salah satu pegawainya. Saya ingin beliau datang tapi tidak terlalu berharap karena pastinya ada banyak kesibukannya. Apalagi saya hanya orang awam, bukan pegawainya dan tidak memiliki kartu keanggotaan di partainya (PKS), hanya sekadar kenal saja, jadi saya hanya berharap sebait doa saja darinya.

Namun ternyata, beliau memenuhi undangan itu. Selepas Ashar beliau datang bersama istrinya. Tentu saja kehadirannya disambut seluruh tamu yang hadir dan kami yang hari itu menjadi pengantin kalah ngetop dibanding beliau. Beliau sosok yang tidak pernah berubah, selalu santun, sederhana dan selalu berbahagia untuk memenuhi setiap undangan. Kami saling bersalaman dan mengalirlah sebaris doa dari lisannya.

Dan beberapa bulan lagi akan dilaksanakan Pilkada Walikota Padang. Beliau, sosok santun, sederhana dan disiplin itu juga akan turut terlibat dalam pemilihan. Beliau berdampingan dengan mantan Sekda Kota Padang Ir. Emzalmi. Pasangan ini akan diusung oleh koalisi PKS dan PPP. Dan saya sepertinya tidak perlu repot lagi mencari sosok yang akan dipilih saat Pilkada Kota Padang nanti, ia ada di sini.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Seorang ayah lulusan SD Inpres. Saat ini sedang menjadi pelayan masyarakat di Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat.

Lihat Juga

Fadly Amran: Pasar Digital Kubu Gadang Tarik Minat Kunjungan Wisatawan

Figure
Organization