Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Setelah Dukung Kudeta, Kini Syeikh Al-Azhar Jaga Jarak dengan Konflik Mesir

Setelah Dukung Kudeta, Kini Syeikh Al-Azhar Jaga Jarak dengan Konflik Mesir

Ahmed Al-Tayyeb (foto alarabiya.net)
Ahmed Al-Tayyeb (foto alarabiya.net)

dakwatuna.com – Kairo.  Al-Azhar sebagai institusi muslim Sunni terbesar di Mesir menyatakan tidak mau ikut campur dalam pembubaran paksa para demonstran pro-Mursi yang menimbulkan banyak korban jiwa.

“Al-Azhar menekankan pada seluruh rakyat Mesir bahwa Al-Azhar tidak tahu metode apa yang digunakan untuk membubarkan massa pro-Mursi, kecuali melalui saluran media massa,” kata Imam Besar Al-Azhar, Ahmed Al-Tayyeb dalam pernyataannya di televisi yang dikutip Al-Arabiya.

Tayyeb mengecam penggunaan kekerasan dan menyerukan semua pihak untuk “menahan diri dan mempertimbangkan kepentingan bangsa yang lebih besar”.

“Penggunaan kekerasan tidak akan pernah menjadi alternatif solusi politik,” ujarnya.

Imam Besar Al-Azhar itu mendesak pihak-pihak yang terlibat untuk bernegosiasi guna mencari jalan keluar krisis antara pendukung Mursi dan kepemimpinan militer di Mesir. Karena krisis itu sudah melumpuhkan Mesir dalam berbagai aspek, baik ekonomi, sosial dan pariwisata (sbb/tjk/dkw)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization