Topic
Home / Berita / Opini / Alaa Shadek: “Sisi sebenarnya tahu…”

Alaa Shadek: “Sisi sebenarnya tahu…”

By: Alaa Shadek*

Alaa SadekSilahkan bunuh puluhan atau ribuan atau puluhan ribu bahkan jutaan rakyat yang ada di jalan-jalan. Adapun revolusi terus berjalan dan akan berakhir dengan kemenangan rakyat sementara itu militer akan segera berakhir.

Sisi sebenarnya sangat mengetahui jumlah demonstran pro kudeta pada tanggal 30 Juni tidak mencapai 2 juta di semua titik demonstrasi dan bahwa setengahnya adalah Koptik, sementara sepertiganya adalah tentara dan polisi.

Sisi juga mengetahui bahwa orang-orang yang turun ke jalan pada tanggal 30 Juni adalah orang-orang yang sepakat untuk melakukan koordinasi dengan tujuan yang berbeda-beda sesuai profesi masing-masing. Tentara, polisi dan para pengusung gerakan serta pihak gereja tanpa ada rakyat sipil murni.

Sisi mengetahui bahwa jumlah pendukung Mursi dan legitimasi yang turun ke jalanan pada 30 Juni untuk mempertahankan tanah air, kebebasan dan hak asasi mereka jauh lebih banyak dari para penentang (anti Mursi). Sisi juga mengetahui bahwa konspirasi yang telah dirancang dengan rapi bersama Khalid Yusuf dan pegawai-pegawai administrasi negara serta media massa kotor hanyalah sebagai sampul untuk menutupi fakta agar diberlakukannya kudeta.

Sisi juga mengetahui bahwa harta-harta haram dari Saudi, Emirat, Saweres dan para pencuri zaman Mubarak merupakan sumber terpenting dalam memodali gerakan tamarrud dan kudeta.

Sisi mengetahui bahwa penguasaannya atas media massa kotor baik milik pemerintah maupun swasta sarat dengan ancaman yang menakut-nakuti mereka yang pengecut dan sogokan untuk menyebarkan file-file dan agenda-agenda tertentu.

Sisi juga mengetahui bahwa kekuasaannya telah ia digunakan untuk tindak pidana melanggar HAM, menembaki orang-orang yang sedang shalat di depan Garda Republik. Dan usahanya untuk mengaburkan kejadian sebenarnya tidak cukup untuk menutupi perbuatan kotornya yang dengan itu ia berhak mendapatkan hukuman dunia yang akan menghampirinya.

Sisi juga mengetahui bahwa permintaannya untuk mendapatkan mandat tidak dibutuhkan untuk melakukan pembantaian lain yang lebih brutal dan lebih luas di Rab’ah sehingga telah menghilangkan nyawa lebih dari 300 muslim.

Sisi juga mengetahui bahwa jumlah orang-orang yang turun untuk mendukungnya dan memberikan mandat untuknya tidak lebih dari 200 ribu orang di seluruh medan di Mesir dan semua mereka adalah orang-orang Koptik, tentara, polisi dan warga sipil yang rela menjadi pelayan bagi penguasa diktator.

Sisi juga mengetahui bahwa media massa kotor telah melakukan pembodohan dan tidak terhitung lagi dalam usahanya untuk menambah pendukungnya, baik dengan cara menampilkan video-video lama maupun dengan menganulir gambar demonstrasi pendukung legitimasi dengan  cara dusta (menyatakan mereka sebagai pendukung Sisi). Semua ini diketahui oleh Sisi dengan jelas. Akan tetapi ia menjamin dengan kekuasaannya dan sokongan dana yang banyak dari Emirat dan Saudi serta perlindungan politik dari Amerika dan Israel akan terus menjatuhkan korban-korbannya.

Sisi juga mengetahui jika dia mundur atau menarik diri akan menyebabkan dirinya kehilangan kekuatan dan harus lari serta mengakhiri masa depannya untuk selama-lamanya ke dalam tanah. Ia akan menghapus sejarah keluarganya dan anak-anaknya dari Mesir.

Dan kita tahu bahwa Sisi tidak akan mundur dari sikapnya, ia akan terus melanjutkan pembantaiannya dengan mengandalkan posisi dan jabatannya. Dia tidak memiliki kekuatan kecuali senjata pembunuh pembantaian dan penumpahan darah.

Kita akan mengalahkannya dan menyelamatkan negara kita. (har/sinai)

 

*Jurnalis Mesir terkemuka yang banyak menyorot permasalahan politik Mesir

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Cerita Arah Baru Turki

Figure
Organization