“Terima kasih… Terima kasih… Terima kasih… bagi semua orang yang telah membuka pintu-pintu harapan bagi kita semua. Mereka adalah militer Mesir yang agung, kepolisian Mesir yang hebat, rakyat Mesir yang memelihara asal-usul leluhurnya. 26/7/2013. Terima kasih… Terima kasih… Terima kasih…”
Sikap seperti inilah yang sangat disayangkan. Pemuka keagamaan yang turut memprovokasi rakyat untuk berdemonstrasi yang memberi mandat militer kudeta untuk membunuhi demonstran damai.
Mursyid ‘Am Ikhwanul Muslimun di antara pihak yang menyayangkannya. Dalam risalah pekanan, beliau mengirimkan surat terbuka yang mengingatkan persatuan, jasa umat Islam membebaskan umat Kristen Koptik dari penindasan Romawi, dan bagaimana umat Islam memperlakukan mereka dengan baik selama memerintah Mesir. (msa/sbb/dkw)
Konten ini telah dimodifikasi pada 29/07/13 | 07:24 07:24