Rekayasa Media, Kupon dan Teror

dakwatuna.com – Mesir.  Militer Mesir kembali melakukan tindakan diskriminatif terhadap gelombang massa pendukung presiden sah Muhammad Mursi. Jumat (19/7), Militer kembali menyebarkan selebaran berisi ancaman dengan bahasa keras kepada pendukung Mursi, dan ancaman ini nampaknya bukan hanya isapan jempol belaka, buktinya telah jatuh korban jiwa dibeberapa tempat seperti di kota Mansurah.

Namun pemandangan terbalik justru terjadi di bundaran kota Tahrir. Militer membagi-bagikan kupon berhadiah kepada para demonstran di Bundaran Tahrir.

Tindakan militer ini menyusul semakin berkurangnya demonstran Bundaran Tahrir yang mendukung kudeta. Padahal gerakan Tamarrud telah menyerukan akan mengadakan demonstrasi besar-besaran.

Bukan hanya membagi-bagikan kupon saja, para pendukung pemerintahan hasil kudeta juga melakukan rekayasa media. Salah satu televisi kembali melakukan rekayasa. Tayangan demonstrasi pendukung Presiden Mursi yang ditampilkan tapi tertulis sebagai demonstrasi penentang Presiden Mursi. (msa/sbb/dkw)

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...