Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
dakwatuna.comĀ
Embun-embun bergelayutan
Di ujung dedauan
Suaranya riang memecah
Keheningan subuh yang membuncah
Tak sebentar setelah dzikirnya semalam
Embun terus bergelantungan
Di ujung penantian
Akan pagi yang membentangkan
Surya di atas bumi Tuhan
Embun-embun menyeka
Wajah daun yang berdebu oleh siang
Sambil menyenandungkan
Keagungan yang tak terurai
Oleh manusia
Embun menunggu dirinya berjatuhan
Kala langkah-langkah renta
Bertepakan pulang dari langgar
Pada hari -hari ramadhan
Redaktur: Aisyah
Beri Nilai: