dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Semarang. Kamis ( 11/7/ PKPU Semarang mengadakan acara buka bersama dan pembagian sembako subsidi sahur dan zakat fitrah berupa beras 5 kg, yang dilaksanakan di Rumah susun kelurahan pakunden kecamatan semarang Tengah. Acara yang dimulai setelah Ashar dengan pembagian sembako kepada warga rumah susun dari RT 04 hingga RT 06.
Para penghuni rumah susun tampak begitu bahagia dan antusias saat tim PKPU hadir. “terima kasih banyak ya mas atas bantuan sembako yang diberikan, semoga bermanfaat buat kami dan warga sekitar rumah susun” papar salah seorang warga RT 05
Pukul 16.00 Wib Tim PKPU dibantu warga rusun mempersiapkan acara buka bersama di RT 05 dengan tema “Ramadhan Untuk Semua”. Acara dimulai pukul 17.00 dengan dihadiri sekitar 100 warga Rusun pakunden.
“ ini adalah acara berbuka bersama yang pertama yang diselenggarakan oleh instansi ataupun lembaga zakat selama 20 tahun kami tinggal di Rumah susun pakunden ini,” Ungkap Suatni selaku ketua peguyuban Rusun Pakunden.” Kami sangat bahagia dan berterimakasih atas kunjungan tim PKPU menyelenggarakan acara ini”, imbuh Suatni dalam kata sambutannya.
Acara menjelang berbuka yang kemudian dilanjutkan taushiyah oleh kiai Khorul amin dari Pedurungan sangat membuat antusias warga yang hadir dikarenakan penyampaian sang kiai yang sangat lucu namun syarat banyak nasihat.
“Mulai sekarang kita rubah paradigma berbahagia saat lebaran menjadi berbahagia lebaran karena sukses puasa di bulan Ramadhan”, ungkap sang Kiai dalam tausiyahnya.
Acara diakhiri dengan pembagian sembako kepada warga dengan menunjukkan voucher sembako yang telah diberikan panitia sebelumnya.
“Selama bulan Ramadhan ini kami dari PKPU akan sering mengadakan event berbuka bersama, harapan dari semua rangkaian program Ramadhan ini adalah mampu menolong dan berbagi kebahagiaan kepada para dhuafa dan yatim” papar Surur selaku kepala cabang PKPU. Jangan Ditahan Saat Ramadhan.(sbb/pkpu/dkw)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
