Namun, dia tidak menyebutkan sumber yang menginformasikannya, kapan, dan di mana pembantaian itu akan terjadi.
Sementara itu, para pendukung Presiden Mursi menilai, pernyataan Tamarrud itu adalah ancaman akan adanya pembantaian yang sebenarnya dilakukan oleh kekuatan pengkudeta untuk menekan pendukung Mursi sehingga menghentikan tuntutan-tuntutannya.
Lebih lanjut, Hassan Shahin menyebutkan bahwa Ikhwan sengaja melakukan pembantaian agar mengesankan bahwa mereka adalah orang-orang yang terdhalimi, semakin besar mendapatkan simpati publik. Terutama Amerika yang akan semakin membantu mereka. (msa/dakwatuna)