Adnan: Keragaman Kader Kekuatan NU

dakwatuna.com – Semarang.   Ketua Dewan Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) Jateng Mohammad Adnan menilai kepengurusan NU di level struktural periode ini lebih kompak dari periode sebelumnya, baik di tingkat wilayah maupun cabang. Dirinya mengaku membebaskan aspirasi politik warga NU di level warga yang bukan pengurus.

Sebab, kepengurusan NU cukup beragam yang terdiri atas para kiai, alumni pesantren, intelektual, kampus, dan swasta. Pernyataan ini diungkapkan Adnan menjelang perhelatan Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-14 NU Jateng di SMP-SMA Semesta Islamic Bilingual School, Gunungpati, Semarang, Minggu (23/6).

“Memang harus disadari hampir semua partai ada orang NU, aspek keragaman asal usul latar belakang inilah yang harus dipertahankan. Bahwa, Nahdlatul Ulama bukan hanya dominasi satu kelompok atau komunitas, ini menjadi simbol kekuatan NU,” tandasnya, Sabtu (22/6).

Ia pun berharap kepengurusan baru periode 2013- 2017 akan lebih baik daripada sebelumnya. Terpisah, Sekretaris Panitia Konferwil NU Jateng, Muhammad Arja Imron menyatakan, calon ketua yang mendaftar masih tetap tiga orang. Kandidat yang langsung daftar ke panitia ialah Abu Hafsin, sedangkan dua nama lainnya mendaftar lewat telepon.

Menurut dia, cagub terpilih Ganjar Pranowo akan hadir sebagai tamu undangan dengan kapasitasnya sebagai anggota Komisi II DPR. Rois Aam PBNU KH Sahal Mahfudz tidak akan hadir dalam konferwil dengan alasan kesehatannya. Ia akan diwakilkan KH Mustofa Bisri yang merupakan wakil Rois Aam PBNU.

Ketua Dewan Tanfidziyah PBNU Said Agil Siradj juga dikabarkan tidak bisa mengikuti konferwil. Yang bersangkutan mendisposisikan kepada Wakil Ketua PBNU Prof Muhammad Maksum. (rw/smc)

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...