
dakwatuna.com – Kuningan. Sebanyak 74 warga Ahmadiyah Desa Manis Lor kembali ke pangkuan Islam. Menteri Agama Suryadharma Ali sangat mengapresiasi kembalinya mereka kepangkuan Islam.
Menag juga menyampaikan agar para mualaf Ahmadiyah tidak perlu khawatir tentang masa depannya setelah masuk Islam. Kementerian Agama menjamin, mereka tidak akan susah, apalagi sampai miskin.
“Ada keluhan para mualaf setelah masuk Islam kehilangan mata pencaharian karena usahanya dicabut. Solusinya, kita akan beri mereka latihan kewirausahaan. Mereka juga akan diberi modal sebagai rangsangan untuk usaha,” ungkap Menteri Agama RI, H Suryadharma Ali, di sela pembinaan 67 mualaf Ahmadiyah di Masjid Kuningan Islamic Center (KIC), Senin (17/6).
Bagi anak sekolah, Menag pun berjanji akan memberikan beasiswa mulai madrasah ibtidaiyah hingga perguruan tinggi. Jika di lingkungan para mualaf juga perlu gedung madrasah, pihaknya akan membantu. “Jadi jangan takut susah, apalagi miskin. Maka ke bupati, saya minta didatangi,” pinta Suryadharma disambut tepuk tangan hadirin.
Suryadharma Ali kemudian memberikan bantuan bagi MUI Kuningan Rp50 juta, dan Komunitas Muslim Al Hidayah (Taslima) atau komunitas mualaf Ahmadiyah Rp40 juta. (tat/jpnn)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: