dakwatuna.com – Depok. Maraknya seks bebas di kalangan remaja harus diantisipasi. Salah satunya dengan memberikan pendalaman Al-Quran kepada para remaja.
“Salah satu upaya untuk mencegah remaja melakukan seks bebas dengan memberikan pendalaman Al-Quran. Saya kira ini cara yang ampuh menangkal pengaruh budaya negatif yang diterima remaja,” kata Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad dalam acara wisudawan PAUD TKA Terpadu-Taam TK/TP Al-Qur’an, Sawangan, Depok, Sabtu (8/6/2013).
Idris menambahkan bahwa belajar Al-quran tak ada batasnya. Sebab Al-Quran merupakan pedoman hidup umat Islam. Kepala TK Al-Qur’an Hifdzul Huda R. Zulfatul Laila menyatakan bahwa pihaknya juga sudah meminta para orangtua murid untuk terus melanjutkan pembelajaran Al-Quran ketika para lulusan TK itu ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Umumnya para orang tua hanya memberikan pendidikan Al-Quran ketika anak-anaknya berusia Sekolah Dasar, yang populer dikenal dengan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Namun sangat disayangkan, pendidikan Al-quran tersebut tidak berlanjut ketika anak-anak memasuki usia SMP atau SMP, padahal usia tersebut adalah masa-masa yang sangat rawan bagi perkembangan anak-anak kita. (dh/sbb/tbn/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: