dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Ramallah. Front Rakyat Untuk Pembebasan Palestina menyerukan untuk melakukan evaluasi menyeluruh seiring berlalunya 64 tahun Naksa, terkait strategi dan metode yang diambil pimpinan Palestina, dan mempertanyakan mengapa penjajahan Zionis masih berlangsung sampai saat ini? Front menuntut untuk mengevaluasi strategi politik menyeluruh, mengakhiri perpecahan dan kembali kepada rekonsiliasi nasional.
Khalidah Jarrah, anggota biro politik Front Rakyat menyatakan kepada radio Suara Rakyat, Rabu (5/6) bahwa evaluasi politik harus dilakukan pimpinan Palestina, dengan tujuan mencapai strategi yang disepakati dan berlandaskan kepada metode baru yang dibangun atas dasar proyek perlawanan untuk membebaskan Palestina.
Jarrah menuntut diakhirinya perundingan dengan penjajah Zionis secepatnya, dan mencari alternative lain dengan perlindungan sementara dari pihak internasional sampai bisa mendirikan negara Palestina berdaulat. Ditegaskan bahwa rakyat Palestina tetap konsisten pada hak sejarahnya, hak kembali dan membebaskan tanah Palestina, dengan perlawanan sebagai sarana untuk merealisasi tujuan ini.
Jarrah menegaskan, mengakhiri perpecahan dan mengembalikan persatuan nasional akan melahirkan persatuan potensi dan kekuatan bangsa Palestina untuk menghadapi arogansi Zionis, dan menyatukan sikap Palestina untuk tujuan nasional, menentukan nasib bangsa, hak kembali para pengungsi dan mendirikan negara Palestina independen dengan ibu kotanya Al-Quds. (qm/infopalestina)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(4 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
