Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Mesir Tangkap Tersangka Penculikan Tujuh Aparat Keamanan

Mesir Tangkap Tersangka Penculikan Tujuh Aparat Keamanan

Kaki Bukit Tursina, Sinai-Mesir (inet)
Kaki Bukit Tursina, Sinai-Mesir (inet)

dakwatuna.com – Kairo. Pemerintah Mesir menangkap tersangka pertama dalam kasus penculikan tujuh aparat keamanan dua pekan lalu oleh militan di Sinai, kata beberapa sumber keamanan, Kamis.

Kelompok garis keras, yang menuntut pembebasan militan yang ditahan, membebaskan aparat-aparat itu pada 22 Mei setelah penengahan oleh para pemimpin suku Badui, lapor Reuters.

Sebelum pembebasan itu, Mesir meningkatkan jumlah pasukan keamanan di Sinai Utara dan membuat rintangan-rintangan jalan dengan tujuan mencegah pengiriman perbekalan dan bala bantuan bagi kelompok penculik.

Waleed Saleh el-Nekhlawy (23) ditahan di sel kepolisian dan diselidiki atas peranannya dalam penculikan itu dan pengunggahan video mengenai orang-orang yang diculik, kata satu sumber.

Penculik diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai anggota-anggota Tawhid wal Jihad, kelompok garis keras yang dituduh melancarkan serangan-serangan bom di kawasan wisata Sinai dari 2004 hingga 2006.

Mereka menuntut pembebasan enam militan yang dijatuhi hukuman mati September lalu karena menyerang kantor polisi di Sinai Utara pada 2011 yang menewaskan tujuh orang.

Kekacauan meluas di Sinai sejak penggulingan Presiden Hosni Mubarak dalam pemberontakan rakyat pada 2011 dan militan meningkatkan serangan-serangan terhadap pasukan keamanan di perbatasan dengan Israel. Presiden baru Mesir Mohamed Mursi berjanji memulihkan ketertiban.

Pasukan Mesir memulai operasi penumpasan besar-besaran pada Agustus tahun lalu setelah militan melancarkan serangan mematikan terhadap pasukan penjaga perbatasan.

Namun, upaya menegakkan kekuasaan di kawasan gurun itu diperumit oleh sikap bermusuhan penduduk asli Badui terhadap pemerintah pusat di Kairo.

Sinai yang berpenduduk jarang memiliki sejumlah lokasi wisata yang paling menguntungkan, namun juga menjadi tempat tinggal bagi penduduk Badui yang sebagian besar miskin dan tidak puas.

Polisi dan militer Mesir memperkuat pasukan di Sinai untuk menumpas kelompok militan yang melancarkan serangan-serangan yang semakin mematikan.

Puluhan militan tewas dan ditangkap sejak operasi yang melibatkan tank dan helikopter itu.

Sebanyak 16 prajurit Mesir tewas dalam serangan penembakan militan terhadap sebuah pos perbatasan pada 5 Agustus 2012. (bkw/ant)

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 8.50 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization