Tertutup Awan Kemungkaran

dakwatuna.com 

Hiruk pikuk itu semakin terasa

Suasana semakin memanas

Ada yang disudutkan, ada pula yang memang jelas ter sudut

Tapi mengapa hanya sepihak saja yang terus di gempur?

 

Apakah memang sudah tidak ada keadilan lagi di negeri ini?

Ataukah memang keadilan sudah tertutup bagi mereka yang berusaha jujur?

Atau mungkin, semua pihak benci dengan keadilan dan kejujuran?

Hingga kejujuran itu harus dibumihanguskan!

 

Ketika satu lembaga dijadikan dewa,

Semua yang dilakukan haruslah dinilai benar dan mutlak benar

Tak boleh disalahkan apalagi disudutkan.

 

Ketika  kejujuran itu dinodai,

Maka semua harus memandang kejujuran itu salah

Bergotong royong agar kejujuran menjadi hitam.

Inilah potret negeriku kawan…

 

Keadilan telah tertutup awan kemungkaran

Kejujuran telah terhempas angin penistaan

Yang putih di hitamkan, yang hitam diputihkan

Tonggak negeriku kini terpatri pada kebohongan massal…

Konten ini telah dimodifikasi pada 22/05/13 | 16:16 16:16

Seorang yang mencoba untuk selalu mengambil hikmah dari setiap perjalanan waktu. Dan membaca adalah kunci terbaik menatap kehidupan.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...