Topic
Home / Berita / Nasional / Walau Badai Menerjang, Survey Membuktikan PKS Tetap 3 Besar

Walau Badai Menerjang, Survey Membuktikan PKS Tetap 3 Besar

pks 3 besardakwatuna.com – Jakarta.  Sejak diguncang dengan Kasus dugaan suap impor daging sapi, banyak pengamat yang memprediksi popularitas PKS akan menurun di Pemilu 2014. Yang tentu saja berbanding lurus dengan perolehan suara PKS di Pemilu 2014 mendatang. Target 3 besar PKS sulit tercapai.

“PKS akan merosot tajam. Dugaan saya akan jatuh di kisaran lima sampai enam persen,” ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hagens saat dihubungi minggu (12/5).

“Kader PKS pasti kecewa dan  rakyat semakin tidak percaya. Kayaknya, target PKS masuk 3 besar tidak realistis, apalagi pemilu setahun lagi dilaksanakan,” kata Mohammad Iksan Tualeka Pengamat politik dari Universitas Paramadina Jakarta.

Ternyata apa yang di prediksi  beberapa pengamat bertolak belakang dengan hasil survey yang dilakukan beberapa lembaga survey berikut.

Media Survei Nasional (Median) yang menempatkan PKS di urutan 3 besar. Seperti apa gambarannya?

Di survei yang digelar oleh Median, PKS meraih 7,2 persen suara dari total 1.450 responden, jika Pemilu digelar saat ini. Hal ini menempatkan PKS di urutan ke tiga di bawah Golkar (17,1%) dan PDIP (16,7%).

Survei ini digelar Media Survei Nasional (Median) selama 28 April-6 Mei 2013. Survei menggunakan 1.450 sampel dari seluruh WNI yang memiliki hak pilih dengan margin of error sebesar 2.57% dengan tingkat kepercayaan 95%. Sampel dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi Propinsi dan gender di 33 provinsi.

Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Riko Marbun memaparkan popularitas PKS tak terjun bebas saat ini. Dia juga membantah survei tersebut dipesan oleh PKS.

“Nggak (pesanan), ya ini kan survei biasa. Kan lembaga lain banyak yang melakukan survei semacam ini karena menjelang Pemilu 2014. Survei itu dilakukan sebelum penyegelan mobil dan isu perempuan Fathanah muncul, sampai sekarang masih konstan,” kata Riko usai paparan survei Median di di Restoran Bumbu Desa, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2013).

Berikut tingkat elektabilitas parpol jika Pemilu digelar hari ini, berdasarkan survei Median:

1. Partai Golkar 17,1
2. PDIP 16,7
3. PKS 7,2
4. Partai Demokrat 7,1
5. Partai Gerindra 6,5
6. PKB 5,6
7. PPP 5,2
8. NasDem 3,7
9. PAN 3,5
10. Hanura 1,3
11. PBB 0,6
12. PKPI 0,1

Survei Median ini menempatkan PKS di partai papan tengah dengan perolehan suara di atas 5%. Riko Marbun memaparkan 18% responden suka dengan kinerja PKS, 12% suka dengan PKS sebagai partai religius, 11% suka dengan soliditas PKS, 10,6% suka dengan PKS yang dianggap merakyat, 10% suka dengan tokoh, 7% suka dengan ideologi, 2,7% suka karena dianggap sesuai hati nurani dam 2,9 persen suka dengan program PKS.

Tak berbeda dengan Median, hasil survey Rakyat Research and Consulting (RRC) menunjukkan PKS masuk 3 besar Pemilu 2014 dengan perolehan 13,2% suara. Hasil ini sesuai dengan target nasional Partai Dakwah tersebut, yaitu masuk 3 besar pemilu nasional .

Survei dilakukan dalam kurun waktu 10-15 Maret 2013 terhadap 1400 responden di 33 Provinsi. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan metode wawancara tatap muka disertai Focus Group Discussion. Survei dilakukan dengan margin of error 2,7%.

Hasil survei ini disampaikan oleh Hasan Sukoco, Direktur RRC pada Seminar Rakyat Menggugat pada Rabu (20/3).

Survei ini juga menunjukkan partai baru Nasdem lolos ke senayan dengan suara 3,5%, di atas Partai Hanura yang hanya memperoleh 3,1%. Sementara Partai pemenang pemilu 2009, Partai Demokrat, melorot ke posisi 4 dengan perolehan suara 11%. (nk/slm/dtk/kmp)

Berikut hasil survei berdasarkan pilihan responden:

1. Partai Golkar : 18%

2. PDIP : 14,8%

3. PKS : 13,2%

4. PD : 11%

5. Gerindra : 5%

6. PKB 5%

7. PAN : 4,5%

8. PPP : 4,2%

9. Nasdem : 3,5%

10. Hanura : 3,1%

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (5 votes, average: 8.20 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Bisakah Saya Renovasi Rumah 200 Juta?

Figure
Organization