Sebuah Kerinduan

Ilustrasi. (islam44.blogspot.com)

dakwatuna.com

Saat hati ini rindu, rindu sekali dengan sebuah “perasaan”. Perasaan yang tertuju pada-Nya.

Rabb…

Sebuah kata yang memiliki energi yang teramat besar,

Menyebut nama-Mu, adalah kekuatanku, dan begitulah caraku menyebutnya, walau Sesungguhnya banyak kata yang mampu ungkapkan keagungan nama-Mu.

 

Rabb…

Sungguh hati ini senantiasa ingin terpaut pada-Mu,

Setiap detik nafas ini berhembus senantiasa ingin mengingat-Mu

Setiap langkah ini terderap senantiasa ingin hanya untuk-Mu

 

Rabb…

Yang menggenggam jiwa ini

Bertemu dengan-Mu jauh lebih indah dari pada syurga-Mu

Karena itulah cita-cita tertinggi

 

Rabb…

Mengingat-Mu adalah ketenanganku

Dengan menyebut nama-Mu mampu meredam segala ketakutan yang bersemayam di hati,

Karena kekuatan-Mu mampu menembus dimensi akal dan pikiranku

Dan semua berubah menjadi energy yang menumbuhkan kekuatan dalam diriku

Melawan dimensi yang penuh misteri, dimensi waktu.

 

Rabb…

Kurasakan keberadaan-Mu

Itulah yang membuat jiwaku hidup,

Jiwa yang tak mampu merasakan sakit karena kasih saying-Mu

Jiwa yang selalu berdinamis hingga tak mengenal lelah untuk berjuang di jalan-Mu

Demi bertemu dengan-Mu

 

Rabb…

Dzat yang membolak balikkan hati

Tetapkanlah hatiku untuk agama-Mu

Tetapkanlah hatiku untuk taat kepada-Mu

 

Rabb…

Yang memenuhi hatiku

Cinta sejatiku

Yang bersemayam di atas Arsy

Mohon ridho-Mu selalu

Taipei 2 Juli 2012

 Dalam kerinduan yang mendalam

Konten ini telah dimodifikasi pada 14/05/13 | 14:41 14:41

Master student in department of Garduate Institute of Science and Technology, National Taiwan University of Science and Technology. A Researcher at nanoelectrochemistry laboratory, NTUST.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...