Topic
Home / Berita / Nasional / Majlis Syuro PKS Serius Bahas Kenaikan BBM

Majlis Syuro PKS Serius Bahas Kenaikan BBM

bbm naikdakwatuna.com – Jakarta. Pembicaraan dalam pertemuan para anggota majelis syuro Partai Keadilan Sejahtera Sabtu (11/5) malam, lebih diarahkan pada rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang disertai pembagian bantuan langsung tunai (BLT) jilid dua.

Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera mengatakan, banyak peserta Majelis Syuro menyayangkan pemerintah yang tidak memanfaatkan momentum situasi ekonomi yang positif di akhir tahun 2012 dan awal 2013 untuk menaikkan harga BBM.

“Saat ini, rakyat akan menghadapi masa liburan dan masuk sekolah yang diikuti puasa dan lebaran, pasti (kenaikan BBM) akan sangat memberatkan rakyat,” jelas Mardani melalui siaran pers, Minggu (12/5) siang.

Sementara BLSM, ujar Mardani, dalam penilaian PKS sangat politis dan tidak memberikan solusi jangka panjang. Tidak jelasnya kebijakan energi nasional dalam sembilan tahun ini menyebabkan rakyat harus menanggung beban yang berat.

“Kenaikan harga BBM hanya akan memicu inflasi dan kenaikan harga yang tidak terkendali, saat itu terjadi, BLSM cuma jadi program pencitraan penguasa kepada rakyatnya,” ujar Mardani menggambarkan suasana diskusi di rapat MS.

Sementara itu, Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengatakan, partainya amat konsern membahas rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Banyak hal isu-isu strategis, misalnya isu kenaikan BBM. PKS cenderung menolak kenaikan BBM sebab akan memukul masyarakat,” katanya kepada wartawan di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Minggu (12/5).

Menurutnya, pembahasan internal ini mutlak dilakukan untuk menentukan sikap Fraksi PKS di DPR menyikapi rencana kenaikan harga BBM. Pasalnya, selama ini, partai berlambang bulan sabit kembar itu sering berbeda pendapat dengan kebijakan yang diputuskan pemerintah.

“Isu kenaikan BBM ini yang paling hot. Tentang kerusuhan dan negara-negara mengalami pelemahan,” kata Fahri.

Ditambahkan Fahri, selain soal harga BBM, partainya juga terus mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2014 mendatang. Serta, membahas isu-isu strategis yang secara sosial ekonomi dapat berimbas pada proses pemilu. Pertemuan Majlis Syuro PKS tidak membahas secara khusus terkait Kasus LHI, karena penanganan kasus tersebut sudah diserahkan kepada Tim Pengacara.  (wsk/rmol)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Ini Alasan PKS Desak Pemerintah Batalkan Kenaikan Tarif Listrik dan BBM

Figure
Organization