Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Masjid dan Toko di Myanmar diserang Massa

Masjid dan Toko di Myanmar diserang Massa

Masjid Dibakar (ilustrasi)
Masjid Dibakar (ilustrasi)

dakwatuna.com – Myanmar. Polisi di Kota Oakkan, sekitar 100 kilometer dari Kota Yangon, Myanmar, hari ini terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa setelah sebuah masjid dan sejumlah toko diserang. Kejadian ini menjadi insiden terbaru konflik sektarian berkecamuk di negara itu.

Situs asiaone.com melaporkan, Selasa (30/4), menurut saksi, Ye Htut, kerusuhan dipicu setelah seorang perempuan dengan sengaja menabrak seorang biksu muda dan memukul mangkok sedekah milik biksu itu sampai jatuh ke tanah.

“Berdasarkan informasi awal diterima polisi Myanmar, sebuah masjid dan toko-toko di dekat masjid itu diserang. Polisi harus mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan,” kata Ye Htut di akun Facebook miliknya. Dia menjelakan situasi akhirnya berhasil dikuasai polisi.

Dia juga menjelaskan beberapa toko memang dirusak massa, tetapi tidak ada satu bangunan yang dibakar.

“Memang ada serangan ke masjid dengan lemparan batu. Namun, tidak ada korban,” ujar seorang pejabat polisi tidak disebutkan identitasnya.

Sedikitnya 43 orang tewas dan ribuan orang lainnya terpaksa kehilangan tempat tinggal setelah kerusuhan terjadi pada Maret lalu yang dipicu dari pertengkaran antara pemilik toko emas milik warga muslim dengan pelanggannya dari kelompok Buddha di pusat Kota Meiktila.

Beberapa biksu dikabarkan terlibat dalam kerusuhan. Sementara yang lainnya berada di balik kampanye nasionalis yang menyerukan untuk melakukan pemboikotan toko-toko miliki warga muslim. (vap/mdc)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Misi PBB: Militer Myanmar Bakar Anak Rohingya Hidup-Hidup

Figure
Organization