Damaikan

Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com

Mengikhlaskan itu lebih Menenangkan
Tak perlu Bergelut dengan dendam atau cacian
Merelakan setiap yang dirasa itu lebih menyenangkan
Tak perlu Sesak menerpa atau gundah Merana

Terjatuh, tergores dan terluka itu sakit
Tetapi ketika senyummu yang kau beri
Maka biarkan hati yang menjalankan fungsi
Mengeluarkan keimanan di dalam hati
Menggambarkanmu sebagai seorang mengontrol Emosi

Sebab Sabar Tak Terbatas
Sebab Air Mata kan terus ada
Sebab Ujian kan terus dirasa
Maka Damaikan semua
Dengan Iman dan senyuman
Hirup dan Pandanglah KuasaNya
Itu lebih mengasyikkan

Aku, kamu dan semua bukan Bidadari,
Bukan Malaikat yang tak pernah Alpa,
Tetapi Manusia yang Penuh dengan Potensi Dosa
Tapi Ingatlah akan apa yang kita miliki Hari ini
Semua Potensi telah Ia Beri
Maka tugas kita menyelaraskan Potensi dengan Semua Ketentuan dan KetetapanNya

Mengeluhlah, Menangislah dan Tersungkurlah di hadapanNya
Karena Kesulitanmu hanya Pantas dilihat olehNya
Beban dan ujian Hanya Allah Kuncinya
Berbagi dan ceritakan Semua KepadaNya.

Qolbu Kaulah penguat Gerak
Lisan Kaulah yang Menjadi Cerminan
Laku Kaulah Tanda Kekuatan.
Semoga Allah Selalu menjagamu
Dalam Lingkar keimanan
Seluas Apapun Ujian
Seberat apapun Cobaan
Tetaplah Iman Yang Kau Simpan

Konten ini telah dimodifikasi pada 01/05/13 | 01:12 01:12

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...