Topic
Home / Berita / Internasional / Amerika / Aneh, Sebuah Page Facebook “Memorial” Dibuat Sebelum Terjadinya Ledakan Boston

Aneh, Sebuah Page Facebook “Memorial” Dibuat Sebelum Terjadinya Ledakan Boston

Cuplikan Fans Page Facebook "BostonBombing1542013". (facebook)
Cuplikan Fans Page Facebook “BostonBombing1542013”. (facebook)

dakwatuna.com – Dua ledakan terjadi dekat garis finish Boston Marathon di Boston, Amerika Serikat. 2 orang tewas dan 22 lainnya dilaporkan terluka akibat ledakan ini.

Ledakan terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat, Senin (15/4/2013), sekitar dua jam setelah pelari pertama dari lomba lari maraton yang diikuti 27.000 orang ini menyentuh garis finish. Perlombaan langsung dihentikan, demikian juga layanan kereta bawah tanah menuju lokasi tersebut, demikian seperti dilansir Kompas.

Namun anehnya, ada sebuah Fans Page Facebook, yang mengklaim merupakan “halaman memorial” atas terjadinya ledakan di Boston tersebut, yang dibuat sebelum terjadinya ledakan. Berdasarkan pantauan redaksi dakwatuna.com, page yang ber-username “BostonBombing1542013” itu dibuat pada pukul 7:37 waktu setempat, sekitar 11 jam sebelum terjadinya peristiwa ledakan. Hal itu terlihat pada bagian “joined” page tersebut. Saat dipantau, page ini baru memiliki 186 fans.

Ketika berita ini diturunkan, page yang memiliki nama “Our thoughts and prayers go out to all involved in the Boston bombings” ini sudah memiliki 791 fans. Namun bagian “joined”nya sudah disembunyikan. Untuk itu cuplikannya kami pasang di bawah ini. (dakwatuna.com/hdn)

Cuplikan Fans Page Facebook "BostonBombing1542013", pada bagian "joined". (facebook)
Cuplikan Fans Page Facebook “BostonBombing1542013”, pada bagian “joined”. (facebook)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (21 votes, average: 8.76 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Dianggap Hina Muslim, Facebook Blokir Akun Milik Putra Netanyahu

Figure
Organization