dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kemendikbud tetap bersikukuh untuk memaksakan agar kurikulum 2013 dilaksanakan pada bulan juli tahun 2013. Kemendikbud berpendapat, Kurikulum 2013 adalah kurikulum terbaik yang telah melalui proses kajian matang dan panjang.
Surahman Hidayat, anggota Komisi X DPR RI, berharap kemendikbud tidak tergesa-gesa dalam merealisasikan kurikulum 2013. Menurut Surahman Hidayat, pada dasarnya pengembangan kurikulum menjadi sebuah kebutuhan bagi proses peningkatan kualitas pendidikan nasional, tetapi harus di ingat, bahwa banyak indikator penting yang menunjang bagi terlaksananya sebuah kurikulum baru, mulai dari penyiapan konsep, anggaran, penyiapan tenaga guru, sarana prasarana dan lain sebagainya.
Anggota komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini menambahkan, yang tidak kalah pentingnya, yang harus menjadi perhatian kemendikbud, dari segi konten, misalnya kurikulum 2013, belum melaksanakan secara utuh amanah UUD 1945 yang mensyaratkan pendidikan budi pekerti dan akhlak mulia harus tercermin dalam proses pembelajaran. “Karakter akhlak harus terintegrasi dalam setiap proses pendidikan di sekolah, hal ini yang belum tergambar jelas dalam kurikulum”.
Kebih lanjut Surahman mengatakan para guru saat ini banyak yang bingung untuk memahami dan mengimplementasikan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dibuat pemerintah. Terlalu berlebihan kalau pemerintah memaksakan implementasi Kurikulum 2013 Juli nanti, karenanya beliau meminta kepada kemendikbud untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak terkesan dipaksakan, diharapkan kurikulum yang baru tidak menghasilkan sistem pendidikan yang tambal sulam. (ist)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(3 votes, average: 8.33 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
