Barat “tekan Israel” agar Bebaskan Tahanan Palestina

Aksi Protes menuntut pembebasan tahanan palestina

dakwatuna.com – Ramallah, Wilayah Palestina.  Barat “menekan Israel” agar membebaskan sebagian tahanan Palestina sebagai bagian dari upaya untuk melanjutkan proses perdamaian Timur Tengah, kata seorang pejabat Palestina kepada Xinhua, Selasa (9/4).

Beberapa diplomat Barat memberi penjelasan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengenai upaya membangun kepercayaan itu, kata Ziad Abu Ein, Wakil Menteri Palestina Urusan Tahanan.

Namun, ia mengatakan Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) belum menerima pesan resmi apa pun dari Israel mengenai rencananya untuk membebaskan tahanan, bahkan setelah rakyat Palestina meningkatkan protes dalam solidaritas bagi sebagian tahanan yang mogok makan.

Ia menekankan Israel harus membebaskan sebagian tahanan sebagai “kewajiban prioritas” guna memulai kembali perundingan perdamaian, demikian laporan Xinhua, Rabu pagi.

Menurut sumber yang mengetahui, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah setuju untuk membebaskan 20 tahanan yang kesehatan mereka berada dalam kondisi kritis dan ratusan tahanan lagi yang hukuman mereka akan berakhir dalam waktu dekat.

Perundingan Palestina-Israel berhenti pada 2010, setelah Israel menolak untuk memperpanjang pembekuan kegiatan permukiman di Tepi Barat Sungai Jordan. (ca/ant)

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...