Saling Berdo’a di Antara Sepi

Ilustrasi. (nurmuhammad.web.id)

dakwatuna.com – Dan mereka memanjatkan doa di antara kesunyian dan sepi, dalam senyap-senyap malam yang lengang, ketika tak seorang pun yang tahu. Mereka meminta kepada Allah untuk kebaikan saudara, sahabat dan para pemimpin-pemimpin mereka. Lalu menyebut satu persatu nama-nama mereka agar Allah mudahkan urusan mereka dalam menjalani hidup.

Dan ada doa agar kaki tetap tegar dalam menapaki jalan berliku, diberi kekuatan iman, kesibukan dalam ketaatan dan kesabaran dalam menghadapi banyaknya cobaan. Lalu air mata mereka menitik untuk saudara-saudaranya.

Dan raga mereka terpisah oleh jarak, dibatasi lautan luas atau daratan yang jauh, tapi hati mereka terhimpun dalam satu. Hal ini tidak bisa dibeli oleh siapapun, dan tidak kita temukan kecuali hanya pada mereka.

Dan inilah komunitas doa, perkumpulan orang-orang yang saling mendoakan. Saat mereka mendoakan saudaranya, saudaranya pun mendoakan mereka. Inilah persekutuan doa yang luar biasa. Mereka sadar bahwa setiap orang memerlukan doa dari siapapun, terlebih dari mereka yang beriman dan shalihin

Dan dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal shalih dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya (QS. Asy Syu’ara:26)

Mari saling mendoakan, meskipun kita terpisah jarak.

Konten ini telah dimodifikasi pada 02/04/13 | 08:54 08:54

Seorang ayah lulusan SD Inpres. Saat ini sedang menjadi pelayan masyarakat di Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...