Bersabarlah Kawan

dakwatuna.com – Kadang kala kita merasa sangat lelah dengan segala aktivitas yang kita lakukan, mulai dari kegiatan perkuliahan hingga aktivitas di organisasi kemahasiswaan. Kejenuhan kerap kali muncul menghampiri ketika kita merasa sudah tidak sanggup menyelesaikan tanggung jawab yang diamanahkan. Dan ketika itu dibiarkan maka hal yang lebih buruk dapat terjadi.

Tentu bukan perkara mudah untuk dapat menyelesaikan beragam permasalahan di dalam kehidupan ini akan tetapi yakinlah kawan, semua orang pasti pernah merasakan cobaan dengan beragam permasalahan,  bahkan seorang nabi sekalipun tidak luput dari beragam permasalahan dan ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)

Ketika kita merasa permasalahan yang kita hadapi jauh lebih besar dibandingkan dengan masalah yang dihadapi oleh orang lain maka sudah dapat dipastikan bahwa Allah membuatmu lebih kuat dibandingkan dengan orang tersebut. Layaknya sebuah pohon yang batangnya tinggi menjulang akan merasakan angin yang jauh lebih kencang.

“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…” (QS. Al-Baqarah: 186)

Indahnya kehidupan hanya akan dirasakan oleh orang yang bersyukur dan bersabar. Besarnya permasalahan bukan menjadi penyebab ia tidak dapat diselesaikan akan tetapi besarnya rasa takut yang membuat permasalahan menjadi semakin tidak terkendalikan. Maka hanya kepada Allah lah kita menyandarkan diri dengan bersabar dan terus berusaha untuk dapat melaksanakan semua amanah dengan baik dan optimal maka hasil yang diharapkan Insya Allah akan tercapai.

Semangat kawan, kita hanya diberikan satu kali kesempatan untuk dapat merasakan kehidupan akan tetapi satu kali itu sudah cukup untuk dapat berkontribusi besar.

Redaktur: Lurita Putri Permatasari

(1 votes, average: 9.00 out of 5)

Loading...

Tentang Harir

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Gadjah Mada. Anak pertama dari 4 bersaudara dan saat ini berstatus akatif sebagai peserta program pembinaan sumber daya mahasiswa strategis (PPSDMS) regional 3 Yogyakarta. Kelahiran tahun 1993 dan memiliki darah keturunan suku Aceh.