Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / MER-C Berangkatkan Tim Konstruksi ke Gaza untuk Supervisi RSI

MER-C Berangkatkan Tim Konstruksi ke Gaza untuk Supervisi RSI

dakwatuna.com – Jakarta. MER-C kembali memberangkatkan relawannya ke Jalur Gaza, Palestina. Jum’at sore (15/3/2013), sebanyak 7 orang relawan, 3 di antaranya adalah insinyur bertolak ke Kairo Mesir dengan menggunakan maskapai penerbangan Singapore Airlines. Keberangkatan tim yang dipimpin langsung oleh Ketua Divisi Konstruksi MER-C, Ir. Faried Thalib ini adalah untuk melakukan supervisi pembangunan tahap 2 RS Indonesia yang masih berlangsung di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina.

Tim dijadwalkan akan tiba di Kairo, Mesir hari ini Sabtu (16/3) pukul 9.30 waktu setempat atau pukul 14.30 WIB. Dari bandara Kairo, tim akan langsung menuju perbatasan Rafah untuk mencoba langsung masuk ke Gaza berbekal surat izin yang sudah didapat.

“Ini adalah bentuk jihad para profesional,” ungkap Presidium MER-C, dr. Joserizal Jurnalis, SpOT yang turut mengantar keberangkatan Tim di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. “Jihad para professional yang terpenting adalah pengorbanan waktu dan pengamalan ilmu-teknologi untuk perjuangan,” tambahnya.

Saat ini sebanyak 31 relawan Indonesia yang terdiri dari insinyur dan tenaga teknis tengah mewakafkan waktu dan ilmunya di Gaza. Mereka semua tengah menunaikan tugas melakukan pembangunan tahap 2 RS Indonesia yang seluruh amanah dananya berasal dari rakyat Indonesia.

Pembangunan tahap ini berupa pekerjaan arsitektur dan ME (Mechanical Electrical) RS memang akan dikerjakan sendiri oleh putra-putra bangsa Indonesia. Kedatangan Ketua Divisi Konstruksi MER-C dan Tim ke Gaza kali ini adalah untuk melakukan supervisi langsung proses pembangunan tahap 2 yang sudah dikerjakan oleh relawan selama 4 bulan lebih, sejak akhir November 2012.

Pekerjaan yang sudah selesai adalah pemasangan blok dinding samping dan blok sekat dalam seluruh ruangan RSI yang terdiri dari 2 lantai dan 1 lantai basement serta 1 lantai middle area. Rencana pekerjaan selanjutnya adalah pengerjaan ME rumah sakit.

Sementara itu, dukungan dari rakyat Indonesia terhadap program RS Indonesia di Gaza Palestina masih terus mengalir. Sampai dengan awal Maret 2013, dana yang sudah terkumpul untuk program ini sebesar Rp 31 milyar. Target awal penggalangan dana RSI telah tercapai. Saat ini, fokus penggalangan dana adalah untuk pengadaan alat kesehatan dan bangunan pendukung RS. Semoga menjadi amal baik bersama.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Sabyan Kampanye Pembangunan Klinik THT di Palestina

Figure
Organization