Topic
Home / Pemuda / Cerpen / Kisah Raja dan Menteri

Kisah Raja dan Menteri

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (inet)
Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com – Di suatu kerajaan ada seorang raja yang selalu mengeluh dan seorang menteri yang semangat dan optimis di setiap keadaan. Pada suatu hari Raja merasa lapar, lalu menteri dengan pengertiannya memberikannya makanan yang diambil dari dapur kerajaan. Namun apa yang terjadi? Raja mengeluhkan makanan yang dibawa oleh menteri, karena menganggapnya makanan murahan dan tidak cocok seorang raja memakannya.

Raja: “Hai menteri kenapa kau bawakan makanan ini (nada tinggi), aku malu memakannya, masa aku makan makanan seperti ini? Aku malu, ga level, malu tau…”

Kemudian menteri hanya menjawabnya dengan singkat. Menteri: “Yuhuu Ini yang Terbaik.”

Raja: “Yang benar saja menteri, memang tidak ada makanan yang lain? Gengsi dooong…”

Jawab menteri: “Yuhuu Ini yang Terbaik.”

Dan raja-pun memakannya. Beberapa saat setelah itu Raja dan Menteri berkelana ke hutan untuk mencari hewan buruan, gunung yang tinggi menanjak dilewatinya dengan penuh sukacita dan semangat. Sampai di suatu tempat raja dan menteri melihat binatang lalu bersiaplah sang menteri untuk memanahnya. Karena semangatnya sangat tinggi, panah menteri meleset hingga tergoreslah jempol kanan sang Raja.

Raja pun marah, dan membentak menteri.

Raja: “Apa yang kau lakukan padaku, Menteri (membentak), kukira kau dapat diandalkan tapi begini jadinya, kau melukaiku.”

Singkat jawaban Menteri: “Yuhuu Ini yang terbaik…”

Raja: “Apaaaa kau bilang ini yang terbaik?? Kalau begitu kumasukkan kau ke dalam penjara bawah tanah. Akhirnya menteri pun dipenjarakan.”

Menteri hanya menjawab singkat: “Yuhuu Ini yang Terbaik”.

Beberapa tahun kemudian, kerjaan diserang oleh pasukan kanibal hingga seluruh tentara dan penghuni kerajaan mati terbunuh dan di santap oleh pasukan kanibal. Sampai anak dan istri raja ada yang digoreng, dibakar, disayur, dsb. Sampai tersisa seorang raja yang belum disantap.

Ketika raja akan dibunuh, kanibal tersebut mendekatinya dan melihat jempolnya budug, sampai kanibal-pun merasa jijik melihat jempolnya yang budug. Sehingga raja tidak jadi disantap. Kemudian pasukan kanibal itu pun pergi meninggalkan kerajaan. Ketika itu raja teringat pada sang menteri yang dipenjara di bawah tanah. Lalu raja mendatanginya dan berkata pada menteri.

Raja: “Hai menteri ternyata pernyataanmu benar, meskipun jempolku budug karena ulahmu di hutan, namun ini yang menjadikanku tidak disantap oleh pasukan kanibal.”

Menteri menjawab: “Yuhuuu ini yang terbaik. Kalau saja aku tak dipenjara, mungkin aku sudah habis disantap pasukan kanibal.”

Hingga akhirnya raja dan menteri meyakini bahwa keadaannya saat itu adalah yang terbaik dan keduanya mengucapkan “YUHUUU INI YANG TERBAIK”.

Redaktur: Lurita Putri Permatasari

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (9 votes, average: 8.89 out of 5)
Loading...

Lihat Juga

Georgia: Turki Persembahkan yang Terbaik Demi Stabilitas Kawasan

Figure
Organization