Oleh Dimasmul Prajekan*
dakwatuna.com – “Peristiwa ini akan menjadi hentakan sejarah dan akan membangunkan macan tidur”, orasi perdana Anis Matta saat Pelantikan sebagai Presiden Partai keadilan Sejahtera menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq. Sebenarnya sejak saat itu logo partai sudah berubah dari bulan sabit kembar menjadi macan.
Lebih pas lagi dengan karakteristik orasi Anis Matta yang meledak –ledak saat itu, logonya adalah “macan yang sedang mengaum”. Dengan perubahan logo partai ini akan semakin memotivasi kader-kader PKS untuk lebih bersemangat lagi, karena macan adalah symbol kekuatan dan kekuasaan. Akan tetapi hal itu enggak mungkin terjadi. Perubahan logo urusan internal partai dan tentu melalui diskusi yang cukup panjang.
Cukup inspiratif dari orasi Anis Matta, PKS adalah macan. Simbolisme Anis Matta sangat tepat, mengingat kader-kader di akar rumput yang mulai lesuh dengan massifnya pemberitaan negative tentang sepak terjang PKS. Kelesuan para kader tak menunggu pergantian tahun sedikit terobati. Di saat orasi Anis ditayangkan ‘live’ oleh beberapa stasiun televisi, enggak disadari media telah menggratiskan iklan PKS. Melalui orasi Anis itu dalam hitungan detik semangat baru para kader di seantero negeri kembali pulih. Diksi Anis tentang adanya konspirasi menjadi pilihan paling briliant untuk membangun soliditas partai. Kesimpulannya sederhana, para kader tak boleh larut oleh pemberitaan media yang belum terbukti kebenarannya. Para kader dalam hitungan detik mampu merapatkan barisan menghadapi gempuran dari delapan penjuru mata angin.
Tak berhenti di situ untuk menguatkan moral, spirit, dan soliditas organisasi, Anis harus turun gunung ke daerah-daerah. Sambutan para kader ternyata luar biasa. Dari Jabar, Sumut, Jatim, Bali……… selalu padat pengunjung. Sebuah pertemuan yang target 3000 orang yang hadir, ternyata over qouta. Bahkan ruang pertemuan tidak mampu menampung kehadiran para kader untuk mendengar taujih politik Anis Matta. Dalam setiap kehadirannya, Anis Matta mampu menjadi magnet bagi setiap kader. Para kader selalu terpukau dengan materi arahan san Presiden partai. Luar biasa. Barang kali itulah kata yang tepat untuk mengapresiasi kelebihan Anis Matta.
Selamat datang Sang Motivator. Selamat datang Sang Orator.
*http://politik.kompasiana.com/2013/03/12/sang-motivator-anis-matta-541235.html
Konten ini telah dimodifikasi pada 12/03/13 | 14:46 14:46