dakwatuna.com – SIDH adalah istilah yang mungkin tepat untuk menyebut berita-berita seperti:
- Robert Guilhem (Pemimpin Yahudi) Masuk Islam (fimadani.com)
- Kisah Masuk Islamnya Astronot Neil Armstrong (kaskus.co.id)
- Fenomena Bulan Terbelah (edukasi.kompasiana.com)
- SEORANG ILMUWAN AMERIKA MASUK ISLAM, MENGETAHUI SEMUA BENDA BERTASBIH MEMUJI-NYA (berkarya.um.ac.id)
- Prof. Jackues Yves Costeau, oceanografer yang diberitakan masuk Islam setelah meneliti air dua lautan yang ternyata tidak bercampur (wikipedia.org)
Menurut saya, SIDH sengaja dibuat untuk membuat persepsi negatif terhadap Islam maupun pemeluknya. Yang dibuat dengan cara “halus”, seolah olah tidak ada hubungannya dengan demarketisasi Islam.
Dari SIDH tersebut, saya mencoba mengambil kesimpulan, bahwa target yang mungkin ingin dicapai si pembuat adalah:
- Menciptakan persepsi bahwa penganut agama Islam akan melakukan segalanya (termasuk berbohong) agar orang lain percaya kebenaran agama Islam.
- Menciptakan persepsi bahwa umat Islam memiliki kapasitas intelektual yang rendah, sehingga mudah percaya dengan berita “menyenangkan” tersebut.
Satu pelajaran bagi kita, bahwa demarketisasi terhadap Islam bisa dibuat dengan cara yang sangat halus, menggunakan strategi ilmu komunikasi yang cukup lihai.
Wallahu a’lam.
Konten ini telah dimodifikasi pada 05/03/13 | 08:59 08:59