Topic
Home / Berita / Daerah / Versi KPUD, Aher-Deddy Mizwar Unggul

Versi KPUD, Aher-Deddy Mizwar Unggul

Pasangan calon gubernur Jabar Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar bersalaman saat memantau hasil perhitungan cepat (Quick Count) di Media Center Aher-Deddy di Bandung, Jawa Barat, Ahad (24/2). (Republika/Prayogi)
Pasangan calon gubernur Jabar Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar bersalaman saat memantau hasil perhitungan cepat (Quick Count) di Media Center Aher-Deddy di Bandung, Jawa Barat, Ahad (24/2). (Republika/Prayogi)

dakwatuna.com – Pasangan nomor urut 4 dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Jawa Barat (Jabar) yaitu Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar unggul dalam penghitungan suara riil di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jabar. Hingga pukul 15.20 wib, Rabu (27/2), tampak pasangan Aher –Deddy Mizwar masih memimpin dengan 31,9% dan di urutan kedua adalah pasangan nomor 5, Rieke-Teten dengan 28,7%. Sementara hingga waktu tersebut, data yang terpampang di situs resmi KPUD Jabar www.kpu.jabarprov.go.id tersebut menunjukkan suara yang masuk mencapai 84,77% TPS dari hampir 75 ribu TPS di seluruh provinsi. Hal ini tidak berbeda dengan hasil penghitungan tim pemenangan Aher-Deddy, yaitu memimpin dengan 32,8%

Data resmi tersebut makin mengkonfirmasi kemenangan pasangan yang diusung PKS, PPP, Partai Hanura dan PBB tersebut, yang rencananya akan diumumkan hasil akhir perhitungan resminya oleh KPUD pada Minggu (3/3). Dari data juga tampak bahwa pasangan Aher-Deddy menang di 15 dari 26 Kota/Kabupaten yang ada di Jabar. Sementara pasangan nomor 3 Dede Yusuf-Lex Laksamana menurut data KPUD tersebut menang di 4 Kota/Kabupaten, nomor urut 5 (Rieke-Teten) hanya menang di 6 Kota/Kabupaten dan pasangan nomor urut 2 menang di 1 kabupaten, yaitu Kabupaten Inderamayu.

Hasil mutakhir tersebut disyukuri oleh jajaran pengurus PKS baik di pusat maupun provinsi. Ketua Bidang Wilayah Dakwah (Wilda) BAnten, DKI jakarta dan Jawa Barat (Banjabar) Ma’mur Hasanuddin menyatakan rasa syukur tersebut diwujudkan oleh jajaran struktur tim pemenangan justru dengan menguatkan pengawalan suara dari dari tingkat Kelurahan hingga Provinsi. “Tidak ada pesta, tidak ada hura-hura, justru kini energi tim makin solid dalam mengawal suara agar tidak ada suara rakyat yang dikhianati, baik di perjalananan penghitungan ataupun sekedar opini yang mencederai,” ujar Ma’mur di sela-sela rapat pleno DPP PKS, Rabu (27/2) di Kantor DPP PKS di kawasan Pasar Minggu, Jakarta.

Hal tersebut diaminkan oleh Ketua DPW PKS Jawa Barat Tate Qomarudin. Ia meminta masyarakat tidak terkecoh dengan penggiringan opini seakan-akan Pilkada akan dua putaran. “Hasil penghitungan quick count 9 lembaga independen, dan hitungan internal tim pemenangan menunjukkan keunggulan pasangan Aher-Deddy, kini data itu terkonfirmasi di KPUD, kami sangat senang,” ujarnya. Oleh karenanya ia meminta, masyarakat yang ingin mengetahui data resmi dapat mengakses situs KPUD Jawa Barat.

Tate juga mengucapkan penghargaan kepada seluruh komponen dan warga Jawa Barat yang menunjukkan kedewasaan politik yang luar biasa tinggi. “Pilkada ini diikuti bisa dikatakan Pilkada dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia, dan tidak ada riak yang berarti di tingkat akar rumput, ini sebuah prestasi besar bagi provinsi Jawa Barat,” tuturnya lagi. (ist)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (6 votes, average: 9.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

20 Tahun Berkiprah, Kepala Daerah dari PKS Gelar Konsolidasi Nasional

Figure
Organization