dakwatuna.com – PM Palestina, Ismail Haniyah mengatakan bahwa kunjungan Presiden AS, Barack Obama ke wilayah yang diduduki Israel pada bulan Maret besok, ia prediksikan akan berimbas terhadap lambatnya pelaksanaan rekonsiliasi nasional Palestina.
Hal ini disampaikan Haniyah dalam acara penutupan sebuah acara bertemakan “Agresi Zionis ke Jalur Gaza dan masa depan Palestina” hari Ahad sore (24/2) kemarin. Menurut Haniyah kesepahaman Hamas dan Otoritas Palestina akan kembali terganggu dikarenakan kunjungan kunjungan Obama ini. Obama sendiri dikabarkan akan menggelontorkan dana segar sesuai dengan kesepakatan Kongres Amerika sebesar 700 juta dollar AS untuk mendukung Otoritas Palestina.
Haniyah dalam kesempatan itu juga mengatakan bahwa Hamas dan pemerintahannya telah mendukung penyuksesan rekonsiliasi, hal itu terlihat dari dibolehkannya para petinggi Fatah untuk kembali ke Jalur Gaza dan para tahanan politik juga sudah dibebaskan. “Namun kedatangan Amerika di sela-sela proses rekonsiliasi ini jelas akan membuat semu upaya ini berjalan lambat.” jelas Hanyiah. (itd/knrp)