Topic
Home / Berita / Daerah / Gara-gara “Konspirasi”, PKS Gresik Panen Ranting Baru

Gara-gara “Konspirasi”, PKS Gresik Panen Ranting Baru

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Pelantikan 36 DPRa PKS baru di Gresik, Ahad (17/2). (Danil Setiawan)
Pelantikan 36 DPRa PKS baru di Gresik, Ahad (17/2). (Danil Setiawan)

dakwatuna.com – Berbagai kejanggalan dalam pemberitaan tentang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong puluhan warga Gresik bergabung dengan partai nomor urut 3 itu. Bukan sekadar menjadi anggota, mereka juga bersedia menjadi pengurus Ranting di desa masing-masing. Alhasil, 36 DPRa baru pun dilantik, Ahad (17/2) pagi. Di antaranya DPRa desa Randuagung, Indro dan Karangkiring kecamatan Kebomas. Sedangkan dari kecamatan Gresik antara lain DPRa Pulo Pancian, Trate, dan Lumpur.

Dalam pelantikan DPRa baru di Gedung Dekopinda Jl Dr Wahidin itu terungkap, banyak warga di Kabupaten Gresik, khususnya kecamatan Gresik dan Kebomas, yang berpikir adanya konspirasi untuk menjatuhkan nama PKS. Pasalnya, terdapat berbagai keanehan dalam isu suap impor sapi yang mencatut nama LHI. Misalnya istilah operasi tangkap tangan (OTT) yang terkesan direkayasa, “garang”nya KPK yang dengan cepat menahan LHI sementara tokoh lain tidak diperlakukan demikian, Ketua KPK Abraham Samad yang meralat pernyataannya sendiri bahwa ada rekaman pembicaraan antara LHI dengan Mentan, dan seterusnya.

“PKS Islami kayak gini kok dibilang korupsi. Ini pasti ada yang nggak senang,” kata Ridho, salah seorang anggota baru yang menghadiri
pelantikan.

Selain seremonial pelantikan DPRa baru, acara yang digelar hingga menjelang Zhuhur itu juga diisi pemutaran video pidato-pidato Presiden PKS Bung Anis Matta dan penyerahan beasiswa secara simbolis oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Gresik Adi Wisnugraha.

Adi berharap, 36 DPRa baru yang dilantik pada hari ini membuat PKS Gresik semakin siap memenangkan pemilu 2014.

“Inilah saatnya kita naik. Di Gresik PKS masih jadi partai kecil, tapi dengan bergabungnya DPRa baru, optimis kita akan naik kelas. Dari segi modal kita memang tak sebanding dengan partai-partai besar, tapi laiknya mission impossible force, dengan tim yang solid, maka peluang sekecil apapun akan kita optimalkan,” kata Adi dalam sambutannya.

Kabupaten Gresik adalah salah satu di antara tiga kabupaten di Jawa Timur yang PKS belum memiliki kursi DPRD. Salah satu faktor mengapa PKS Gresik tidak mendapatkan kursi pada pemilu 2009 adalah minimnya DPRa. (ist)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (10 votes, average: 9.90 out of 5)
Loading...

Tentang

Freelance Blogger , Suka Nulis di Blog http://danilsetiawan.com

Lihat Juga

PKS Gencar Bantu Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

Figure
Organization