Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
dakwatuna.com
Biarkan aku menangis…
Sebagai rasa haruku yang membiru
Sebagai rasa laluku yang mengadu
Rasa rasa penyedap dalam kalbuku
Biarkan aku menangis…
Karena guronan batu yang menepis
Biarkan aku menangis
Karena luka yang memanas
Biarkan aku menangis…
Menangis rindu dan malu
Pada Rabbku …
Biarkan aku menangis…
Dengan butiran cinta yang bagai gerimis
Membasahi wajahku yang menghempis
Yang tunduk dan sujud haru cinta yang berlapis
Biarkan aku menangis…
Bukan karena tragis
Bukan karena pesimis apalagi mengemis
Tapi karena cintaku pada Rabbku …
Redaktur: Lurita Putri Permatasari
Beri Nilai: