Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Amerika Serikat Akan Jatuhkan Sanksi ke Palestina Jika Masuk PBB

Amerika Serikat Akan Jatuhkan Sanksi ke Palestina Jika Masuk PBB

Ilustrasi. (knrp)
Ilustrasi. (knrp)

dakwatuna.com – Ramallah. Senator Amerika Serikat, Rand Paul, memberitahu Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Amerika Serikat keberatan atas niatan Palestina bergabung dengan institusi internasional di dalam tubuh PBB.

Sumber tersebut, yang tak ingin disebutkan jati diri mereka, memberitahu Xinhua, senator Partai Republik itu mengatakan hal itu kepada Abbas setelah pertemuan di Kota Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan.

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi atas Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA), kalau PNA memutuskan bergabung dengan institusi internasional PBB. Sejauh ini, Palestina “ditingkatkan” statusnya dari “entitas” menjadi negara pengamat non anggota PBB.

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pekan lalu memutuskan melakukan serangkaian langkah untuk bergabung dengan konvensi dan kesepakatan internasional serta sejumlah badan PBB.

PLO menyatakan langkah itu dimaksudkan mendorong pemungutan suara di Sidang Majelis Umum PBB, yang meningkatkan status Palestina jadi negara pengamat non-anggota pada November 2012 lalu.

Menurut sumber tersebut, Paul meminta Abbas melanjutkan pembicaraan perdamaian langsung dengan Israel tanpa prasyarat. Amerika Serikat akan mendorong proses perdamaian antara Palestina dan Israel agar segera dilanjutkan.

Sementara itu, Abbas menuntut Amerika Serikat meningkatkan tekanan atas Israel sehingga negara zionis itu menghentikan kegiatan permukimannya dan sikap bermusuhan terhadap Palestina. Abbas juga kesal atas embargo fiskal Amerika Serikat kepada PNA. (C003/Ade Marboen/Ant)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (7 votes, average: 8.86 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization