Prioritas Palestina 2013: Rekonsiliasi dan Bebaskan Gaza dari Blokade

Peta blokade terhadap wilayah Gaza. (wikipedia)

dakwatuna.com – Anggota parlemen Palestina dari perwakilan independen Dr. Jamal Al-Khudari mengungkapkan keyakinannya blokade Israel atas Gaza akan berakhir pada tahun ini.

Dalam pernyataannya Al-Khudari menyerukan para aktivis internasional yang mendukung perjuangan Palestina untuk mengerahkan kekuatannya, dan mengintensifkan upaya untuk membebaskan Gaza dari blokade Israel yang sudah berlangsung lebih dari enam tahun.

“Kita berharap tahun baru ini akan membawa kebebasan, berakhirnya penjajahan, pemulihan seluruh hak-hak rakyat Palestina di Tepi Barat, Jalur Gaza, Yerusalem, wilayah tahun 1948, dan pengungsi Palestina yang tersebar di seluruh dunia,” ujar Al-Khudari.

Ia juga menyerukan agar faksi-faksi di Palestina mengakhiri perpecahan, dan segera mengambil langkah yang riil untuk memulihkan persatuan nasional.

Perdana Menteri Gaza Ismail Haniyah mengungkapkan hal serupa dalam pidatonya dalam sebuah acara di Gaza.  Ia mengatakan, prioritas pemerintahan Hamas memasuki tahun baru ini adalah melanjutkan konstruksi gedung-gedung pemerintah yang hancur dan rusak akibat serangan Israel pertengahan November tahun kemarin.

“Termasuk melakukan upaya untuk mengakhiri blokade Israel di Gaza, mencapai rekonsiliasi nasional berdasarkan kehendak dan pilihan rakyat, serta dasar-dasar yang jelas dan visi yang strategis,” tukas Haniyah yang menyebut tahun 2013 ini sebagai tahun rekonsiliasi nasional Palestina. (aisyah/pic/knrp)

Konten ini telah dimodifikasi pada 03/01/13 | 09:31 09:31

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...