Tegaknya Sebuah Prinsip

Ilustrasi (peam.es)

dakwatuna.com – Begitu luas dunia yang kita tempati, begitu panjang jalan kehidupan yang akan kita lalui, begitu banyak sekali rahasia-rahasia kehidupan yang telah terskenariokan. Namun sudahkah diri kita mempersiapkan diri demi kehidupan yang kita harapkan?

Sekian banyak nantinya jalan yang akan kita jalani, semakin tak akan terhitungkan jejak-jejak langkah kaki yang akan menggoreskan ukiran sejarah kehidupan pada bumi ini, namun sadarkah jejak langkah itu tertuju ke arah mana? Apakah hanya sekadar bentuk ukiran kaki yang tiada berguna dan tak memberikan arti, apa-apa justru sebaliknya? Hanya diri kita lah yang mampu berbuat dan menentukan semuanya.

Banyak orang yang telah mengukir sejarah hidup, banyak orang yang telah berhasil menjadi sukses dan super, namun tak sedikit pula orang yang gagal dan hancur dalam hidup, sudahkah kita belajar dari mereka?

Apakah yang membedakan di antara orang-orang itu? Dan pilihan manakah yang akan kita pilih?

Wahai saudaraku, pikirkan dan renungkan lalu jawablah!

Sekian banyak orang-orang yang telah mengajarkan kepada diri kita tentang arti sebuah kehidupan, masihkah kita tak pernah peduli dan tak menjadikan contoh-contoh pelajaran yang begitu berharga untuk diri kita. Orang sukses beda dengan orang gagal. Orang sukses senantiasa memiliki prinsip hidup dan harapan dalam hidupnya, ia tak pernah goyah dan menyerah walaupun kian badai besar menerjangnya, ia senantiasa melangkah untuk dirinya yang lebih berarti, karena ia yakin Allah telah menggariskan potensi kepadanya akan sebuah kehidupan yang ia harapkan. Tak mudah menjadi orang sukses, begitu pelik dan rumit jalan hidup yang akan terasakan, bahkan keputusasaan akan begitu menjelma, keterpurukan akan senantiasa menghantui, bahkan kegagalan akan senantiasa menghampiri. Namun luar biasalah orang sukses, gagal tak menyurutkan langkah mereka untuk senantiasa berdiri dan bangkit untuk meraih itu, karena ia punya semangat hidup yang begitu kuat.

Aa Gym pernah mengatakan “Prinsip utama seseorang memiliki semangat yang menggebu ialah kemampuan memunculkan harapan dalam hidup, semakin kita pandai membuat harapan-harapan dalam hidup maka diri kita akan senantiasa tergerak untuk melakukan sesuatu walaupun sekalipun badai menghadang”.

Beda halnya dengan orang gagal, mereka tak pernah mempelajari hal-hal yang berarti bagi hidupnya, mereka senantiasa malas dan menjadi pecundang akan sebuah hidup, mereka tak punya harapan hidup sekalipun mereka punya, mereka senantiasa kalah akan sebuah situasi yang ia hadapi. Semangat yang kurang, pesimis yang mendalam yang menjadikan mereka menjadi orang yang gagal, yang terparah dari orang gagal ialah mereka tak pernah menghargai dirinya, ia tak yakin bahwa dirinya memiliki potensi yang Allah anugerahkan untuknya untuk meraih kesuksesan sebagaimana mestinya.

Itulah gambaran terhadap kita, kini manakah yang akan menjadikan contoh dalam hidup kita, orang SUKSES or orang GAGAL!! Itu tergantung diri kita masing-masing!

Sadarlah!

Merugilah jika pilihan hidup hanya untuk sebuah kegagalan, mulai sekarang tanamkanlah dalam-dalam pada diri kita berjuta harapan-harapan dalam hidup, dan janganlah ragu atau takut akan sebuah situasi di depan, karena yakinkanlah Allah selalu bersama kita dan memberikan yang terbaik untuk diri kita. Dan tanamkanlah untuk senantiasa menjadi orang sukses yang memberikan arti kehidupan.

Salam Sukses…

Konten ini telah dimodifikasi pada 03/01/13 | 19:34 19:34

Sebagai seorang mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta, yang mencoba untuk senantiasa bisa memperbaiki diri dengan terjun dalam dunia dakwah. Mencoba aktif di berbagai organisasi. Seperti KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) komisariat Madani, FLP Jakarta (Forum Lingkar Pena), Mencoba untuk konsern pula di ADS (Aktivitas Dakwah Sekolah) dengan mengisi agenda mentoring per pekan di sekolah yang ada di kabupaten Bogor. Dengan moto �Melangkah dan Berkarya�.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...