Topic
Home / Berita / Daerah / FPI Makassar Bantu Polisi Amankan Natal dan Tahun Baru

FPI Makassar Bantu Polisi Amankan Natal dan Tahun Baru

Ilustrasi - Bendera Front Pembela Islam (FPI). (fpi.or.id)
Ilustrasi – Bendera Front Pembela Islam (FPI). (fpi.or.id)

dakwatuna.com – Makassar. Organisasi massa, Front Pembela Islam (FPI) Sulsel menyatakan kesiapannya ikut mengamankan perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru di Kota Makassar dan Sulsel.

“Sebagai umat beragama, kami berkewajiban memberilkan rasa aman kepada pemeluk agama lain apalagi dalam ibadah kepada Tuhan,” kata Ketua FPI Kota Makassar, Agus Salim Syam.

Bersama sekitar 4.402 personel Polri, TNI, aparat dan otoritas sipil lainnya termasuk satpam dan pamong praja, ormas yang selama ini dikenal berhaluan keras akan ikut mengamankan 3.722 titik strategis, termasuk 3.128 gereja yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, dan Barat.

“Untuk menjaga agar rasa aman tetap kondusif, kita menyiagakan polisi juga menggandeng aparat TNI dan sejumlah ormas seperti FKPPI, KNPI, Pemuda Pancasila, termasuk ormas FPI,” kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wisnu Sanjaya, kepada Tribun, usai meninjau kesiapan pengamanan di sejumlah geraja di Makassar, Sabtu (22/12/2012).

Terima Kasih

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo pun mengungkapkan terima kasihnya dengan inisiatif dan partisipasi warga ini.

“Ini langkah maju kesadaran beragama warga Sulsel,” katanya usai memantau kesiapan aparat pengamanan Operasi Lilin di Makasasar, kemarin.

Ungkapan terima kasih kapolda ini beralasan, Pasalnya, di jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng) kini menyiapkan personel khusus menyusul ancaman dari FPI Semarang yang akan menggagalkan Perayaan Natal di Lapangan Sidomulyo, Ungaran, Selasa (25/12/2012) mendatang.

“Siapapun yang berupaya mengacaukan jalannya perayaan Natal 2012 di wilayah Jateng kami akan tindak tegas sesuai dengan Undang-undang yang berlaku,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djihartono.

Siapkan Gegana

Wisnu mengatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru dilakukan selama 1 X 24 jam sampai operasi lilin tersebut selesai.

Pihaknya menurunkan tim penjinak bom dan bahan peledak (jihandak) Gegana serta penembak jitu (sniper) dari Brimob Polda Sulsel yang mensterilkan beberapa gereja besar di Makassar.

Laporan yang diperoleh Tribun dari kabid Humas Polda Sulsel AKBP Pol Endy Sutendi menyebutkan beberapa gereja yang akan disterilkan oleh tim penjinak Bom Gegana dan Sniper Polda antara lain Gereja Hati Jesus yang maha Kudus (Katedral), Gereja Immanuel, Gereja Katolik Gotong-gotong, Gereja Katolik Kristus Raja Andalas dan Gereja Katolik Asisi.

Kemarin, sekitar pukul 09.00 wita, jajaran Polrestabes beserta ormas mengunjungi beberapa gereja di Makassar, sebagai simbol dukungan dan support untuk memberikan rasa aman.

Kapolres memberikan bunga kepada pendeta setiap gereja sebagai simbol silaturahmi atau ucapan hari Natal.

Sebanyak 1.555 personel dari Polrestabes Makassar, dikerahkan di beberapa lokasi dalam perayaan natal dan akan ditempatkan di beberapa gereja dan titik. Untuk wilayah Makassar ada 117 yang dijaga.

Kepala Bagian Operasional Polrestabes Makassar, Komisaris M Ridwan personel yang disiagakan 1.530 petugas gabungan dan 588 petugas disebar ke 117 gereja.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo memastikan jika Sulsel dalam kondisi aman dan terkendali menjelang Natal, Tahun Baru dan agenda politik kampanye Pilgub Sulsel 22 Januari mendatang.

“Sulsel akan aman-aman saja dan kami pastikan itu,” kata Syahrul, Sabtu (22/12/2012), sebagaimana dilaporkan Tribunnews. (Tribunnews)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Program Polisi Pi Ajar Sekolah, Pengabdian Polisi Jadi Guru SD dan TK

Figure
Organization