dakwatuna.com – PM Turki, Rajab Thayyib Erdogan dalam pidatonya pada hari Selasa (10/12) kemarin mengatakan, bahwa baginya permasalah Palestina adalah permasalahan Turki. Ia kemudian meminta agar Israel merubah sikapnya selama ini terhadap Palestina.
Kantor berita Turki, An-Nadhol melaporkan bahwa Erdogan dalam sebuah jamuan makan malam yang diadakan di kedutaan Palestina di Ankara mengatakan, bahwa permasalahan Palestina merupakan permasalahan Turki. Dalam acara yang dihadiri oleh Presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas itu Erdogan mengatakan bahwa Turki selamanya akan terus membela Palestina.
Ia kemudian menambahkan bahwa kondisi Palestina saat ini sudah berbeda dengan kondisi sebelumnya. Erdogan mengisyaratkan bahwa saat ini peta perpolitikan di kawasan (tanah Arab) sudah jauh berubah, ini terjadi setelah digulingkannya para penguasa-penguasa yang lalim. (amt/knrp)