dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Hari ini seluruh kekuatan politik nasional dan kalangan Islamis akan menggelar demonstrasi jutaan masa guna mendukung Presiden Mursi dan keputusannya. Demonstrasi ini akan dilakukan di Kairo (Depan Masjid Ali Rusydan dan Masjid Robi’ah El Adawea), Alexandria dan Asyuth.
Menegaskan hal ini, Humas Jamaah Ikhwanul Muslimin, Dr. Mahmud Ghazlan mengatakan bahwa hari ini kekuatan politik Islam dan Nasional akan gelar unjuk rasa besar-besaran guna mendukung keputusan Mursi. Beliau juga mengatakan bahwa demonstrasi ini akan berjalan dengan aman dan jauh dari tindakan anarkis sebagaimana dilakukan kelompok lain (kubu penolak), selain itu ia juga menambahkan bahwa jumlah peserta dalam aksi ini akan menyamai jumlah demonstrasi sebelumnya di depan Universitas Kairo.
Aksi ini juga bertujuan untuk mengimbangi kubu penolak Dekrit dan referendum. “Seharusnya mereka tidak perlu menuntut penundaan Referendum. Cukup dengan ikut serta dan memilih opsi TIDAK. Aksi-aksi yang mereka lakukan hanya akan merugikan rakyat dikarenakan banyak preman-preman yang menyusup di golongan mereka.” tambah Ghazlan.
Di sisi lain, kubu penolak Dialog Nasional, Dekrit dan Referendum yang dipimpin oleh Amr Musa, El Baradei dan Hamdin Shabbahi, dikabarkan juga hari ini akan melakukan demonstrasi untuk menolak keputusan Presiden Mursi. Aksi mereka akan digelar di depan Istana Al Ittihadiyah.
Dr. Muhammad Muhyiddin, Anggota Dewan Konstituante dan Pimpinan Partai Ghad El Tsaurah mengatakan bahwa keinginan kubu penolak untuk terus melakukan aksi demonstrasi setelah diadakan kesepakatan dalam dialog nasional semakin menunjukkan bahwa tujuan utama mereka adalah kudeta terhadap Presiden.
Anggota Dewan Konstituante dan Pakar Ilmu Hukum Mesir, Dr. Jamal Jibril mengatakan, semua mengetahui bahwa aksi mereka (kubu penolak) tidak bisa dibenarkan dan tidak berkaitan sama sekali dengan Referendum, Dekrit ataupun rancangan konstitusi. Ada maksud tersembunyi di balik itu semua, target minimalnya adalah mengulang pemilihan presiden Mesir dengan cara apapun. Jika tidak bisa, maka presiden sekarang harus dikudeta atau kerusuhan akan timbul di mana-mana. (Hurriyah Wal ‘Adalah/Abu nashar/hdn)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(6 votes, average: 7.00 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
