dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh tim investigasi dari Pemerintah Provinsi Jabar dan Kemendagri terkait dengan perilaku Bupati Garut. Sejauh ini, belum ada sanksi dijatuhkan pada Bupati Aceng Fikri, karena menunggu proses investigasi dan keputusan dari DPRD Kabupaten Tingkat II Garut.
“Kita sudah membentuk tim investigasi bersama Pemprov Jabar dan dari Kemendagri,” kata Ahmad Heryawan ketika memberikan Penganugerahan Jamsostek Jabar Awar 2012 di Hotel Horison, Bekasi, Senin (10/12).
Menurut Aher sapaan Ahmad Heryawan, pihaknya pun masih menunggu proses yang terjadi di DPRD dan tidak bisa mendahului mengambil keputusan. “Apa yang kita lakukan menunggu dari DPRD,” terangnya. Sekalipun begitu, dia menambahkan terus memantau terjadinya dinaminka yang berkembang di Kabupaten Garut.
Terkait dengan proses pengaduan kepolisian, Aher mengatakan, persoalan itu merupakan masalah hukum yang bisa terus berjalan. “Tapi saya tidak bisa ikut campur itu kan masalah hukum bukan pemerintahan,” katanya.
Seperti diketahui, Meski telah islah dengan mantan istri sirinya, namun sejumlah massa tetap menuntut mundur Bupati Aceng Fikri dan mendukung dibentuknya Pansus DPRD. Dilain pihak, mereka juga mendesak proses hukum terus berjalan meski kedua belah pihak melakukan islah. Kesepakatan islah antara Aceng Fikir dengan pihak keluarga Fani Oktora dinilai merupakan ranah pribadi masing-masing.
DPRD Kabupaten Garut dikabarkan tengah membentuk Pansus guna menyelidiki kasus ini. Adapun Kemendagri meminta kasus ini diproses secara hukum dan aturan yang ada. (fer/RMOL)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
