Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Gubernur Aher Minta Kerajaan Arab Saudi Bangun Kampus di Jabar

Gubernur Aher Minta Kerajaan Arab Saudi Bangun Kampus di Jabar

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. (inet)

dakwatuna.com – Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi agar mendirikan kampus Universitas Islam Imam Muhammad Bin Su’ud, di wilayah Jawa Barat.

“Dalam waktu dekat ini, akan segera di bangun (kampus Universitas Islam Imam Muhammad Bin Su’ud) di Jawa Timur, Sulawesi dan Sumatera. Kemudian saya minta, Jawa Barat diperhatikan juga. Dan dia langsung setuju, silahkan lakukan koordinasi dan surat menyurat,” kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Jumat (7/12).

Ditemui usai menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al Mubarak dan Rektor Universitas Islam Imam Muhammad Bin Su’ud Prof Dr Sulaeman Bin Abdullah Abdul Khail di Gedung Negara Pakuan Bandung, Heryawan menuturkan cabang dari Universitas Islam Imam Muhammad Bin Su’ud, yang sudah ada di Indonesia baru satu yakni Ilmu Pengetahuan Islam dan Bahasa Arab (LIPIA), di Jakarta.

“Di situ ada beberapa fakultas yang menjadi cabang dari Universitas Islam Imam Muhammad Bin Su’ud,” kata dia.

Ketika ditanyakan dimanakah lokasi kampus Universitas Islam Imam Muhammad Bin Su’ud yang akan dibangun di Jawa Barat, Heryawan menyatakan belum memikirkan hal tersebut.

“Belum lah, mencari dulu karena kalimat iya-nya kan baru sekarang. Mereka juga baru ke sini sekarang dan spontan saya katakan itu,” kata dia.

Namun, lanjut Heryawan, Rektor Universitas Islam Imam Muhammad Bin Su’ud Prof Dr Sulaeman Bin Abdullah Abdul Khail menginginkan agar pembangunan kampusnya di Jabar dibangun di kawasan pegunungan.

Sebelumnya, Duta Besar Saudi Arabia YM Saadatul Ustadz Mustafa Ibrahim Al Mubarak dan Rektor Universitas Islam Imam Muhammad Bin Su’ud, Sulaeman bin Abdullah Abdul Khalil melakukan kunjungan ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan Bandung.

“Kedatangan saya ke sini ialah berkunjung dalam rangka bertemu saudara-saudara” ujar Sulaeman.

Dikatakannya, hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi memang sudah erat dan sering disebut saudara kandung sehingga kerjasama akan terus dilakukan.

“Sehingga pertemuan ini jauh dengan nuansa politik,” katanya.

Sulaeman menuturkan, kerjasama Indonesia dengan Universitas tersebut sudah dilakukan selama 30 tahun dengan membuka cabang Universitas Islam Imam Muhammad Bin Su’ud di Jakarta dengan nama Lembaga Pendidikan Ilmu Pengetahuan Islam dan Bahasa Arab (LIPIA).

“Jadi lembaga tersebut sudah melahirkan ribuan lulusan yang berhasil untuk bersama-sama mengembangkan bahasa Arab dan Ilmu Islam dengan para da’i dan ulama untuk memahami Islam secara bersama-sama,” katanya.

Pihaknya juga berniat untuk membuka cabang-cabang lain dari kampusnya tersebut di Indonesia seperti di Jawa Timur, Sulawesi dan Sumatera.

“Tentunya, kami bangga melihat banyak lulusan kampus yang berhasil dan memberikan pengaruh positif. Itu membuat kami bangga,” katanya. (ant/sam/RMOL)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (8 votes, average: 9.63 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Rekonsiliasi Tidak Gratis, Israel Jamin Keamanan Arab Terhadap Ancaman Iran

Figure
Organization