Topic
Home / Berita / Internasional / Amerika / Muslim Kanada Kampanyekan Perlindungan Terhadap Perempuan

Muslim Kanada Kampanyekan Perlindungan Terhadap Perempuan

(iqra.ca)

dakwatuna.com – Toronto. Komunitas Muslim Kanada menyadari insiden kekerasan terhadap perempuan, termasuk muslimah, terus meningkat.

Kondisi itu jelas membuat rasa tidak aman bagi perempuan.Tak mau berdiam diri melihat kenyataan itu, komunitas mMslim menggelar aksi kampanye anti-kekerasan terhadap perempuan.

Kampanye bertajuk Pita Putih itu telah dimulai sejak 25 November lalu. Kordinator Kampanye Pita Putih, Imam Abdur Rasheed Michael Taylor, menjelaskan pita putih ini merupakan simbol komitmen untuk tidak pernah melakukan, membiarkan atau tetap diam soal kekerasan terhadap perempuan.

“Kami menantang setiap pria dewasa dan anak-anak laki-laki untuk berbicara dan berpikir dengan bahasa mereka soal kekerasan terhadap perempuan,” kata dia seperti dikutip onislam.net, Kamis (29/11).

Tak sekedar mengingatkan, lanjut Rasheed, kampanye ini dimaksudkan untuk mempromosikan hubungan yang sehat melalui pendidikan dan kemitraan antar masjid, organisasi perempuan, dan lembaga sosial guna menciptakan masa depan tanpa kekerasan terhadap perempuan.

Ketua Dewan Imam Kanada, Hamid Slimi mengatakan tindak kekerasan terhadap perempuan bertentangan dengan ajara Islam. Sebaliknya, Islam mengajarkan agar memperlakukan perempuan dengan baik.

“Yang terbaik di antara kamu adalah yang memperlakukan pasangan dengan baik,” kata dia.

Kampanye ini bukan kali pertama dilakukan umat Islam Kanada. Pada Januari lalu, mereka juga ambil bagian dalam kampanye melawan kekerasan rumah tangga.

“Kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan tidak dapat diterima. Karena itu, kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat,” kata dia. (Heri Ruslan/Agung Sasongko/ROL)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Resmi, Pegawai Sektor Publik di Quebec Kanada Tak Boleh Kenakan Simbol Agama Selama Bekerja

Figure
Organization