
dakwatuna.com – Washington. Amerika Serikat secara terbuka menyatakan ketidaksetujuan mereka dengan Prancis, salah satu sekutu terdekatnya, Selasa (27/11), setelah Paris menyatakan akan mendukung upaya Palestina bagi peningkatan status mereka di Perserikatan Bangsa Bangsa.
“Tetapi keputusan itu adalah kedaulatanĀ mereka untuk melakukan, bagaimana akan melanjutkan.”
Dia menegaskan bahwa jika pemungutan suara dilakukan seperti yang direncanakan di dalam sidang Majelis Umum PBB pekan ini, Amerika Serikat akan memilih menolak permintaan Palestina, yang Washington anggap sebagai sebuah kesalahan.
“Kami berfokus pada tujuan kebijakan di lapangan untuk rakyat Palestina, untuk orang-orang Israel, yang berakhir dengan terbentuknya dua negara yang dapat hidupĀ berdampingan secara damai,” kata Nuland.
“Tidak ada dalam aksi ini di PBB akan membawa Palestina kepada setiap yang lebih dekat dengan … Jika ada pemungutan suara, kita akan memilih tidak.”
Prancis adalah kekuatan utama Eropa pertama yang menyuarakan persetujuannya dengan langkah Palestina untuk meningkatkan status pengamat permanen saat ini di PBB, sementara itu Inggris telah mengatakan belum memutuskan sikapnya. (Ant/OL-11/MICOM)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: